Langsung dari Afsel
Pelayanan Umum akan Lumpuh Saat Workers Day
Peri
Editor:
Tjatur Wisanggeni
TRIBUNNEWS.COM -- Peringatan bagi para penggemar sepakbola yang besok akan menuju ke lokasi pertandingan. Jangan heran kalau nantinya tidak akan ada pekerja yang membantu perjalanan, seperti hari sebelumnya. Pasalnya, besok adalah hari libur nasional guna merayakan Workers Day.
Walhasil, seluruh 9 kota penyelenggara pertandingan piala dunia akan kosong dari semua pekerja. Sistem layanan umum dipastikan akan terganggu.
Selain itu, ancaman keamanan juga kian nyata, karena besok kalangan petugas keamanan juga akan libur. Hanya keamanan swasta saja yang tetap bekerja secara profesional.
Kondisi tanpa pekerja jelas makin membuat pelayanan umum makin memprihatinkan. Bukan tidak mungkin sistem keamanan akan terancam kembali.
Sekedar catatan, wartawan asal Jerman, Steffen Dobbert, kemarin baru saja dirampok di pusat kota Pretoria, tepatnya si kawasan Sunny Side, sekitar 15 menit dari tempat penginapan Tribun.
Sisi keamanan makin rawan setelah polisi mengancam mogok dalam beberapa pertandingan ke depan. Bayaran kecil menjadi alasan buat mereka.
Beberapa polisi mengungkapkan, untuk lembur mereka hanya dibayar dalam kisaran 190 Rand sampai 205 Rand. Padahal mereka meminta minimal pembayaran 230 Rand atau sekitar Rp 300 ribu per malam.
Kondisi tersebut sempat membuat partai di Durban bakal kosong dari petugas polisi, dan memaksa pemerintah memanggil seribu orang yang masih dalam masa pendidikan.
(Tribunnews.com/bud)