Langsung dari Afsel
Desailly: Afsel dan Uruguay Lolos dari Grup A
Partai pembuka putaran final Piala Dunia 2010 tinggal tersisa hitungan jam saja. Empat tim yan
Editor:
Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, PRETIRIA - Partai pembuka putaran final Piala Dunia 2010 tinggal tersisa hitungan jam saja. Empat tim yang akan menjadi pendahulu akan berjibaku untuk meraih kemenangan pertama agar melapangkan jalan mereka ke babak berikutnya. Tuan rumah Afrika Selatan, Prancis, Meksiko, dan Uruguay akan saling jegal demi tiga poin yang bisa membawa mereka terus membuka asa.
Bagi tuan rumah, partai melawan Meksiko menjadi pertaruhan luar biasa. Jika kalah, mereka harus siap ditinggalkan para pendukung yang terkenal sensitif. Hasil seri pun tidak cukup bagus mengingat lawan mereka berikutnya adalah mantan juara dunia, Prancis dan Uruguay. Hal yang sama juga menimpa Uruguay, yang meski tak diunggulkan bisa meraih hasil mengejutkan.
Itulah yang diungkapkan legenda sepakbola Prancis, Marcel Desailly, saat mengikuti sesi konferensi pers di Sandton City, Rabu (9/6/2010) kemarin. Ia memprediksi peluang untuk lolos dari grup A justru dimiliki tuan rumah Afsel dan Uruguay.
Bagi Desailly, negaranya belum memiliki kekuatan seimbang untuk beprestasi maksimal di turnamen Piala Dunia edisi ke-19. Pasukan muda Raymond Domenech dianggap tidak punya pengalaman berarti, meski secara teknik jelas tidak perlu diragukan.
"Saya pikir mereka kurang seimbang di semua lini. Teknik tinggi harus digabung dengan pengalaman dalam berlaga di sebuah ajang sebesar Piala Dunia. Itu yang belum dimiliki Prancis, dan saya prediksi mereka bakal pulang lebih cepat," ungkap Desailly.
Sementara negara yang akan menjadi pendamping host tak lain adalah Uruguay. Dua pemain yang menjadi pilar utama adalah duo Diego, yakni Forlan dan Lugano.
"Saya tahu kualitas Oscar Tabarez. Dia memiliki banyak akal dan kreatif dalam memecah kebuntuan. Saya pernah bersamanya di AC Milan, jadi saya tahu apa yang akan dia lakukan untuk meloloskan Uruguay dari grup A," tegas Desailly.(*)