Piala Dunia 2010
Menanti Ledakan Dinamit di Afsel
Sebelum memenangi Piala Eropa 1992, Denmark barangkali lebih dikenal sebagai negara asal penulis cerita anak-anak legendaris, Hans Christian Andersen, daripada negara kuat sepak bola.
TRIBUNNEWS.COM - Sebelum memenangi Piala Eropa 1992, Denmark barangkali lebih dikenal sebagai negara asal penulis cerita anak-anak legendaris, Hans Christian Andersen, daripada negara kuat sepak bola. Setelah absen di Jerman 2006, tim ”Dinamit” kembali siap meledak di Afrika Selatan, mengulang momen sepak bola terbaik mereka 18 tahun lalu.
Denmark bermain keras dan mengandalkan kekuatan fisik mereka. Keunggulan mereka terletak di lini belakang. Beruntung bagi tim asuhan Morten Olsen, mereka memiliki salah satu duet bek muda paling tangguh di Eropa dalam diri Daniel Agger dan Simon Kjaer, dua pemain berbakat yang bakal sulit dilewati para striker lawan.
Dalam sejarahnya, Denmark tidak tampil di Piala Dunia hingga 1986. Saat itulah, pada waktu Denmark dilatih Sepp Piontek, mereka mendapat julukan ”Dinamit” karena permainan berani dan menarik. Pada tahun 1998 Denmark tampil menawan dengan melaju ke perempat final. Laudrup bersaudara, Brian dan Michael, menjadi bintang sebelum kalah tipis dari finalis Brasil, 2-3. Empat tahun kemudian Denmark mengalahkan juara bertahan Perancis tetapi Inggris menghentikan mereka di babak berikutnya.
Denmark lolos ke Afrika Selatan dengan bergaya, mengungguli Portugal, Swedia, dan Hongaria. Selain lini belakang yang sulit ditembus, kekuatan tim ini terletak di lini tengah yang sangat solid. Namun kelemahan utama Denmark adalah minimnya pilihan di lini depan yang biasanya mengandalkan Nicklas Bendtner.
Morten Olsen bermain 102 kali untuk Denmark sebelum melatih Brøndby, FC Koeln, dan Ajax setelah gantung sepatu. Sebagai pelatih, terutama selama di Brondby, ia dikenal dengan latihan fisik keras yang membuat para pemainnya keteteran. Meski demikian, ia terhitung sukses dengan membawa Brondby ke semifinal Piala UEFA pada 1990/1991.
Setelah dipecat dari Brondby pada 1992, pelatih kelahiran 14 Agustus 1949 di Vordingborg, Denmark, itu pindah ke Koeln sebelum ke Ajax. Ia kemudian menukangi tim nasional sejak 2000 dan membawa Denmark ke putaran final Piala Dunia 2002.
Ia memiliki segudang pengalaman dan sangat dihormati oleh para pemainnya sehingga skuad Denmark kini juga mendapat julukan baru, ”The Olsen Gang”. Olsen diharapkan membawa pasukannya menorehkan kejutan di Afrika Selatan, minimal lolos lebih jauh dari babak kedua.
Selain duet di jantung pertahanan, Agger dan Kjaer, amunisi andalan Denmark adalah striker Niklas Bendtner yang bermain di klub Liga Inggris, Arsenal. Meski masih berusia muda, 22 tahun, ia telah memiliki banyak pengalaman di tim nasional.
Tercatat ia telah memperkuat Denmark
sebanyak 32 kali dan mencetak 11 gol. Bendtner melakukan debutnya di tim
nasional senior saat masih berusia 18 tahun, dalam sebuah laga
persahabatan melawan Polandia.
>> Baca Juga: Profil TIMNAS DENMARK