Selasa, 7 Oktober 2025

Asian Games 2018

Jokowi Ingin Bonus Atlet Asian Games 2018 Segera Dicairkan Sebelum Keringat Mereka Mengering

Bonus kepada atlet berprestasi itu menurut Jokowi akan diberikan segera sebagai bentuk apresiasi negara.

TRIBUN/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara menonton babak final bulu tangkis beregu putra di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018). Indonesia berhadapan dengan China dalam final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan kontingen Indonesia berada di posisi empat besar klasemen perolehan medali Asian Games 2018 dengan meraup 30 medali emas, 22 perak dan 37 perunggu, mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Atas prestasi para atlet Merah Putih itu, kata Jokowi, pemerintah sudah menyiapkan bonus.

Bonus kepada atlet berprestasi itu menurut Jokowi akan diberikan segera sebagai bentuk apresiasi negara.

"Atas prestasi para atlet itu, pemerintah sudah menyiapkan bonus. Dan saya ingin agar bonus diberikan kepada para pahlawan olahraga ini sesegera mungkin," tulis Jokowi dalam akunnya di Twitter @jokowi, Kamis (29/8/2018).

"Kalau bisa, sebelum keringat mereka mengering," katanya.

Sebelumnya Menpora Imam Nahrawi menyebutkan per satu keping medali emas akan diganjar bonus Rp 1,5 miliar bagi yang single, bagi yang double masing-masing Rp1 miliar, bagi yang beregu masing-masing sekitar Rp 600 juta sampai Rp 700 juta.

Hingga Kamis (30/8/2018) pukul 16.00 WIB, belum ada tambahan medali emas untuk tim Garuda. Sampai sore ini, Indonesia hanya menambah dua medali perunggu.

Meski demikian, Indonesia tetap berada di posisi keempat perolehan medali dengan memperoleh 30 emas, 22 perak dan 37 perunggu.

Sebelumnya perolehan medali untuk Indonesia pada Rabu (29/8/2018) yakni 30 emas, 22 perak dan 35 perunggu.

Iran yang hari ini berhasil menambah dua medali emas, tetap terpaku di posisi ke lima, dengan peroleh 19 emas, 17 perak dan 19 perunggu.

Di atas Indonesia ada China di puncak klasmen, disusul Jepang dan Korea Selatan. China mengumpulkan 108 emas, 69 perak dan 50 perunggu.

Jepang mengoleksi 54 emas, 48 perak dan 64 perunggu. Adapun Korea Selatan berhasil mendapat 37 emas, 44 perak dan 53 perunggu.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved