Sabtu, 4 Oktober 2025

Asian Games 2018

Paralayang Sumbang Emas Lewat Jafro Megawanto: Awalnya Sempat Grogi

Jafro rupanya sempat grogi jelang detik-detik dimulainya kejuaraan paralayang Asian Games 2018.

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Atlet Paralayang Indonesia, Jafro Megawanto. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Atlet Paralayang Indonesia, Jafro Megawanto menambah koleksi emas Indonesia dalam ajang Asian Games 2018.

Atlet berusia 22 tahun itu menambah perolehan medali kontingen Indonesia dari cabang olahraga (Cabor) paralayang untuk nomor ketepatan mendarat (KTM) perorangan putra.

Jafro meraih perolehan nilai akumulasi 27 dari sepuluh ronde yang dipertandingkan, unggul dari atlet asal Thailand yang meraih nilai, 47, dan atlet asal Korea di peringkat ke tiga dengan nilai 128.

Dalam ronde terakhir, Jafro mampu mendarat secara mulus dan hampir mendapat nilai sempurna. Pilot asal Kota Batu ini mendapat nilai dua pada ronde ke sepuluh.

Raihan nilai itu dilihat dari pijakan atlet pada pad saat mendarat di titik mendarat. Bila pijakan saat mendarat semakin mendekati titik nol, arinya nilai yang diraih atlet terbilang baik.

Kepada TribunnewsBogor.com, Jafro pun mengaku tidak mengalami hambatan saat melakukan pendaratan terakhirnya.

"Nilai di ronde terakhir sama dengan babak ke sembilan, saya dapat nilai dua, jadi saat mendarat memang tidak ada kendala," ujarnya, Kamis (24/8/2018).

Namun demikian, Jafro rupanya sempat grogi jelang detik-detik dimulainya kejuaraan paralayang Asian Games 2018. Meski begitu Jafro dapat mengatasinya dan tampil meyakinkan sejak awal ronde.

"Awalnya memang ada rasa grogi, tapi kan harus optimistis, dan sampai ronde terakhir saya optimis," ungkapnya.

Ia pun merasa bangga atas prestasi yang diraihnya dalam ajang Asian Games 2018 ini. Sebelumnya, Jafro yang merupakan atlet paralayang termuda dari Kontingen Indonesia pun berhasil membawa Timnas Paralayang Indonesia merebut emas untuk kategori KTM beregu putra.

"Ya sangat bersyukur dapat medali emas, saya persembahkan emas ini untuk orang tua, rekan paralayang, dan tentunya masyarakat Indonesia," urainya.

Terpisah, Pelatih Kepala Paralayang Indonesia, Gendon Subandono mengungkapkan bahwa dirinya sejak awal memang menjagokan Jafro. Menurutnya, Jafro adalah juara sejati.

"Saya secara 'feeling' Jafro menang, saya jagokan dia dari awal," ungkap Gendon kepada TribunnewsBogor.com.

Ia menjelaskan, sejak dimulainya pertandingan paralayang, dirinya terus menekankan kepada setiap atlet untuk selalu menjaga fisik dan mental.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved