Jumat, 3 Oktober 2025

Asian Games 2018

Helikopter Dauphin HR-3604 Siaga Evakuasi Atlet Asian Games Cedera ke RSRK Charitas

Atlet Asian Games yang mengalami insiden di Jakabaring, hanya dalam hitungan menit dibawa ke RSRK Charitas.

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Dewi Agustina
Sriwijaya Post/Welly Hadinata
Simulasi tanggap darurat Basarnas dalam mengevakuasi atlet Asian Games menggunakan helikopter yang mendarat di helipad RSRK Charitas Palembang, Rabu (15/8/2018). SRIWIJAYA POST/WELLY HADINATA 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Suara baling-baling helikopter Basarnas terdengar bergemuruh di atas Gedung RSRK Charitas Palembang, Rabu (15/8/2018).

Helikopter Dauphin HR-3604, tanpa adanya kendala tampak mendarat mulus di helipad Gedung RSRK Charitas.

Salah seorang atlet Asian Games yang mengalami insiden darurat di Jakabaring, dengan cepat mendapatkan perawatan medis.

Atlet Asian Games yang mengalami insiden ini, menjadi penumpang yang dibawa menggunakan Helikopter Dauphin HR-3604.

Bahkan atlet Asian Games yang mengalami insiden di Jakabaring, hanya dalam hitungan menit dibawa ke RSRK Charitas.

Tampak sejumlah dokter dan perawat, dengan cepat memberikan perawatan medis kepada atlet yang terkena insiden.

Kegiatan ini merupakan simulasi tanggap darurat Asian Games di Palembang.

Basarnas Palembang sudah menyiagakan satu unit helikopter bantuan untuk mengantisipasi terjadinya insiden saat Asian Games 2018.

Heli disiagakan untuk membawa korban dari Jakabaring menuju ke RSRK Charitas.

Kepala Basarnas Palembang Berty DY Kowaas mengatakan, Helikopter Dauphin HR-3604 disiagakan sejak 14 Agustus hingga 2 September.

Nantinya satu unit heli akan membawa korban apabila ada insiden darurat di Jakabaring.

"Satu unit helikopter jenis Dauphin kami siagakan di Palembang selama gelaran Asian Games. Heli akan mengevakuasi korban apabila ada insiden darurat pada atlet," ujar Berty.

Helikopter Dauphin HR-3604 disiagakan dan terbang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II menuju vJakabaring.

Selanjutnya Heli mengevakuasi korban dan mendarat di helipad RSRK Charitas.

"Sekarang kami akan menghitung berapa waktu tempuh saat membawa korban ke rumah sakit RK Charitas sebagai rumah sakit rujukan Asian Games. Kami juga menghitung waktu evakuasi melalui jalur darat supaya bisa dilihat selisihnya," kata Berty.

Evakuasi melalui jalur udara menggunakan Helikopter Dauphin HR-3604, Berty mengatakan, sebagai antisipasi dan kewaspadaan terhadap kemacetan ada Asian Games nanti.

"Kita ketahui bahwa jalanan di Palembang padat dan macet, tentu ini menjadi perhatian dan kami siagakan helikopter ini untuk kebutuhan darurat," ujar Berty.

Dia menambahkan bahwa izin parkir heli di Komplek Jakabaring saat ini masih dalam perizinan.

Penasihat RSRK Charitas Hardi Darmawan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan helipad dari tiga tahun lalu. Namun baru kali ini helipad digunakan.

"Helipad ini kami siapkan sejak 3 tahun lalu, memang kami siapkan untuk Asian Games. Tapi karena biaya terlalu mahal, baru kali pertama ini ada heli yang mendarat," ujarnya.

Hardi mengatakan, pihaknya juga telah mempersiapkan tim spesialis untuk mensukseskan Asian Games.

Tim nantinya bekerja menangani keperluan medis bagi atlet, ofisial dan tamu negara peserta Asian Games.

"Kami sudah siap menjadi rumah sakit rujukan Asian Games. Mudah-mudahan keberadaan helikopter Basarnas ini juga dapat mempermudah evakuasi darurat jika ada insiden di Jakabaring," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved