Jelang Pembukaan Asian Games 2018, Kawasan Bunderan Dihiasi Karya Seni dari Anyaman Bambu

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga hari menjelang pembukaan Asian Games 2018, kawasan Bunderan HI tampak dipercantik hiasan karya seni anyaman bambu yang terpajang di area jalur hijau, Bunderan HI.

Pantauan TribunJakarta.com, karya seni anyaman bambu tersebut terdiri dari tiga buah anyaman yang memiliki kepala mengarah ke arah Bunderan HI, sedangkan bagian belakang mengarah ke arah utara.

Karya seni anyaman tersebut ditopang sejumlah batang bambu yang menancap di area jalur hijau trotoar bunderan HI.

Diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyempatkan untuk melihat karya seni anyaman bambu tersebut.

Dikutip dari halaman facebooknya, diketahui seni anyaman ini bernama 'Getah Getih'.

"Inilah bambu Indonesia. Ditanam di pedesaan, dirawat dan dipanen oleh petani kecil, dijajakan oleh pedagang mikro. Kini membentang di area tanah -salah satu- paling mahal di Republik ini," ungkap Anies seperti yang dikutip dalam halam facebook milikinya, Rabu (15/8/2018).

Anies menyebutkan bahwa karya seni tersebut hasil kreasi dari seorang anak bangsa bernama Joko Avianto.

Anies menceritakan bahwa bentangan dan balutan bambu ini jadi pengirim pesan, di tengah deretan beton tinggi yang cakarnya menggenggam tanah Ibukota, hadir karya bambu yang lembut, sederhana tapi kompleks. Sebuah material trasidisional yang dibalut ilmu, kreativitas dan kemodernan.

"Bambu ini membentuk pesona seni yang menggerakkan, membahanakan pesan dahsyat tentang bangsa kita," kata Anies.

"Pesan tentang kokoh tapi lentur, tegak tapi liat, kecil tapi raksasa, ribuan tapi menyatu, satuan tapi tak terserak. Itulah kita, bangsa Indonesia tercinta: 262 juta anak bangsa, 400-an suku bangsa, dan bercakap dalam 700-an bahasa. Sebuah bangsa yang dahsyat!" tambahnya.

Anies menyebutkan dari gagasan ribuan bambu ini membentuk sebuah kesatuan dan persatuan dalam menyambut Asian Games yang tak lama lagi akan dibuka perhelatannya.

"Mari kita sambut kembali saudara-saudara se-Asia dengan pesan persatuan, dengan kehangatan Indonesia, dan dengan kebanggaan bernegara," tuturnya.