Asian Games 2018
Anies Baswedan Bangga Perjalanan Akhir Obor Asian Games 2018 Finis di Balaikota
Setelah perjalanan panjangnya di berbagai penjuru tanah air, akhirnya kirab obor Asian Games 2018 telah sampai di Ibukota, tepatnya di Balaikota
lihat foto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah perjalanan panjangnya di berbagai penjuru tanah air, akhirnya kirab obor Asian Games 2018 telah sampai di Ibukota, tepatnya di Balaikota Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak anak bungsunya Ismail Hakim Baswedan menerima api abadi yang dibawa oleh mantan atlet taekwondo, Ade Novariza.
Anies berdiri di depan pelataran Balai Kota bersama dengan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, Sektetaris Daerah DKI Saefullah, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI, Tony Spontana dan beberapa petinggi Pemprov DKI lainnya.
Ade bersama atlet lainnya datang sekitar pukul 17.40 WIB melalui gerbang depan sebelah kanan Balai Kota Jakarta.
Setelah menerima sulutan api obor dari Ade, Anies mengangkat obor yang menyala itu ke udara.
Kemudian dia berlari bersama anak bungsunya membawa api abadi menuju panggung utama di halaman Balai Kota, dimana mini cauldron telah disiapkan sebagai tempat peletakan api abadi tersebut.
Sementara itu di depan panggung utama, 200 penari cilik turut memeriahkan pelaksanaan kirab obor di Balaikota, dengan mengiringi Anies yang berlari ke atas panggung.
Dalam kesempatan itu pula Anies memberikan medali kepada setiap atlet, yang mengikuti kirab obor itu ke Balaikota.
"Kita merasa bangga bahwa kota ini menjadi ujung perjalanan Api," ujar Anies usai menyulut api di mini cauldron, Balaikota Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Mereka ialah Christian Hadinata, Nunung Jayadi, Shenny Ratna Amelia, Imelda Wiguna, Lukman Niode, Ricky Subagja, David Jacobs, dan Ade Novariza
Kesemuanya merupakan atlet nasional yang pernah mengharumkan bangsa Indonesia di kancah internasional.
Sebelumnya obor Asian Games dibawa 11 orang berprestasi yang melewati 20 pos.
Adapun 11 pembawa obor tersebut yakni Ade Novriza (atlet nasional taekwondo), Kusdiana Adi (layar), Rudi Hartono & Ricky Subagja (bulutangkis), Anindya Bakrie (pengusaha), Juana Wangsa Putri (taekwondo), Nunung Jayadi (atletik), Christian Hadinata (bulutangkis), Shenny Ratna Amelia (loncat indah), Anjasmara Prasetya (publik figur), dan dr Cindiawaty josito (dokter spesialis gizi).
