Senin, 29 September 2025

RS Hasan Sadikin Beralih ke CNG PGN Gagas, Layanan Kesehatan Makin Hemat dan Ramah Lingkungan

- Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung beralih dari solar ke CNG PGN Gagas. Hemat Rp3 miliar per tahun dan dukung inisiatif rumah sakit hijau.

Editor: Content Writer
Dok. PGN
RUMAH SAKIT HIJAU - Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung beralih dari solar ke CNG PGN Gagas. Hemat Rp3 miliar per tahun dan dukung inisiatif rumah sakit hijau. 

TRIBUNNEWS.COM – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung resmi menggunakan energi Compressed Natural Gas (CNG) atau Gaslink yang dipasok PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia (Gagas). Gaslink mulai digunakan sejak Rabu pekan lalu untuk memenuhi kebutuhan dapur rumah sakit, menggantikan energi berbasis solar.

RSHS akan memanfaatkan Gaslink sebanyak 1.500 meter kubik per bulan. Ke depan, penggunaannya akan diperluas untuk mengoperasikan boiler dan genset listrik.

Direktur Utama RSHS, dr. H. Rachim Dinata Marsidi, mengatakan peralihan ini mampu menekan biaya energi secara signifikan sekaligus menjadi langkah nyata rumah sakit menuju operasional yang ramah lingkungan.

“Sebelumnya, biaya energi dengan solar mencapai sekitar Rp8 miliar per tahun. Dengan CNG, kami perkirakan hanya sekitar Rp5 miliar per tahun. Penghematan ini bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan lain di rumah sakit,” jelasnya.

Gaslink dipilih karena mampu memberikan pasokan energi yang stabil untuk operasional 24 jam, termasuk dapur rumah sakit yang setiap hari menyiapkan makanan bagi seluruh pasien.

Pengaliran perdana Gaslink dihadiri Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, dan Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, bertepatan dengan gelaran Market Day CNG Pertamina di Bandung.

Mochamad Iriawan berharap langkah RSHS ini menjadi contoh bagi rumah sakit lain. “Gas bumi adalah energi ramah lingkungan yang juga membantu mengurangi impor energi. Pertamina siap mengawal upaya pengurangan impor ini demi kemandirian energi nasional,” ujarnya.

Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menambahkan pemanfaatan Gaslink mendukung inisiatif RSHS menuju green hospital. “CNG memiliki emisi yang lebih rendah dibanding energi fosil lainnya. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik agar manfaatnya optimal,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Gagas, Santiaji Gunawan, menegaskan penggunaan Gaslink di RSHS menjadi bukti bahwa energi gas bumi dapat diandalkan sektor layanan kesehatan. “Kami siap memperluas layanan CNG di Bandung dan wilayah sekitarnya,” katanya.

Baca juga: Inisiatif PGN Melalui Produk CNG Bantu Kurangi Beban Keuangan Negara Akibat Impor dan Subsidi


 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan