Kamis, 2 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Fikih Kelas 9 Halaman 47 Kurikulum Merdeka Bab 2: Menganalisis

Berikut ini kunci jawaban Fikih Kelas 9 Halaman 47 Kurikulum Merdeka Bab 2: Menganalisis

Canva/Tribunnews.com
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Template kunci jawaban Fikih kelas 9 halaman 47 Kurikulum Merdeka yang dibuat pada Selasa (6/5/2025) di aplikasi Canva Premium. Simak kunci jawaban Fikih kelas 9 halaman 47 tentang menganalisis. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Fikih kelas 9 Halaman 47 Kurikulum Merdeka

Halaman tersebut terdapat pada Bab 2 yang berjudul Jual Beli, Khiyar,Qirad Dan Riba. 

Kunci jawaban Fikih kelas 9 Halaman 47 terdapat pada buku Guru Fikih untuk MTS Kelas 9 Kurikulum Merdeka karangan Ubaidillah, S.Ag, M.Pd dkk. yang diterbitkan Kementerian Agama tahun 2020.  

Pada halaman 47 siswa diminta untuk mengerjakan soal Uji Kompetensi.

Kunci Jawaban Fikih Kelas 9 Halaman 47

Baca juga: Kunci Jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 15 Kurikulum Merdeka Bab 1: Mari Belajar Menganalogikan!

Di suatu daerah yang terkenal dengan penghasil buah durian, sering terjadi akad jual beli sistem ijon. Seakan sudah menjadi tradisi, dimana pembeli (tengkulak) mulai membeli buah durian ketika masih muda dan saling berebut dengan tengkulak lainnya.

Jika mengikuti aturan jual beli secara Islam, maka tengkulak tidak akan mendapatkan barang atau buah durian dikemudian hari, sehingga tidak bisa berdagang dan tidak mendapat penghasilan.

Menurut kalian solusi apakah yang harus dilakukan untuk mengatasi jual beli sistem ijon tersebut? 

Kunci Jawaban

Untuk mengatasi sistem jual beli ijon durian, terutama jika bertentangan dengan prinsip jual beli dalam Islam, solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti sistem ijon dengan cara lain yang lebih sesuai dengan prinsip tersebut. Contohnya adalah dengan membuat kesepakatan yang lebih jelas dan transparan, serta memastikan barang yang diperjualbelikan sudah siap dipanen dan memiliki kualitas yang jelas.

Berikut adalah beberapa solusi yang lebih detail:  

1. Ganti dengan Jual Beli Tunai/Syariah:

Ganti sistem ijon dengan jual beli tunai atau sistem syariah yang lebih sesuai dengan prinsip Islam. Dalam sistem ini, pembeli (tengkulak) membayar durian setelah dipanen dan kualitasnya sudah jelas, bukan saat masih kecil di pohon.

2. Buat Sistem Pembayaran Tahap:

Jika ingin tetap melibatkan tengkulak, buat sistem pembayaran yang lebih fleksibel. Misalnya, ada pembayaran awal saat durian masih muda, diikuti pembayaran selanjutnya saat durian sudah siap dipanen, dan pembayaran terakhir setelah panen dan kualitas durian terjamin.

3. Ubah Cara Berjudi:

Sistem ijon sering kali menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan bahkan menimbulkan kerugian bagi petani, karena mereka belum tentu mendapatkan harga yang sesuai dengan kualitas durian mereka. Ubah cara berjudi menjadi lebih adil dan saling menguntungkan bagi semua pihak. Misalnya, dengan membuat forum atau wadah khusus untuk tengkulak dan petani untuk bernegosiasi dan menentukan harga durian secara bersama-sama.

4. Kembangkan Jaringan Pemasaran Alternatif:

Selain menjual kepada tengkulak, petani bisa mengembangkan jaringan pemasaran alternatif seperti pasar tradisional, online, atau langsung kepada konsumen akhir. Ini akan mengurangi ketergantungan petani pada tengkulak dan memberikan lebih banyak pilihan bagi mereka.

Dengan mengubah sistem jual beli ijon dan mengadopsi solusi-solusi di atas, diharapkan dapat menciptakan sistem yang lebih adil, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip jual beli dalam Islam, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan tengkulak. 

Disclaimer:

  • Kunci jawaban Fikih di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Rinanda) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved