Selasa, 30 September 2025

VIDEO SPMB Dimulai Mei 2025, TKA Gantikan UN: Ini Jadwal Lengkap dan Skema Baru dari Kemendikdasmen

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti memastikan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) akan resmi dimulai pada bulan Mei 2025.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah  (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, memastikan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) akan resmi dimulai pada bulan Mei 2025. 

“Sosialisasinya sudah berjalan di seluruh Indonesia."

"Beberapa pemerintah daerah juga telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung sekolah swasta,” ujar Muti, saat ditemui di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

TKA Gantikan UN

Satu hal lainnya yang turut diumumkan adalah hadirnya Tes Kemampuan Akademik (TKA) — pengganti Ujian Nasional (UN) yang selama ini menjadi sorotan publik.

Mu’ti menjelaskan, TKA tidak bersifat wajib dan tidak menentukan kelulusan siswa.

“Untuk kelas 12, TKA akan dimulai November tahun ini dan diselenggarakan oleh pusat," jelasnya.

"Untuk kelas 9 dan kelas 6, dijadwalkan pada Februari atau Maret tahun depan.” 

TKA untuk jenjang SMP akan berada di bawah koordinasi provinsi, dengan materi ujian berasal dari pusat dan provinsi.

Sedangkan untuk siswa SD kelas 6, pelaksanaan akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota, dengan soal dari pusat dan daerah.

Konsolidasi Pendidikan

Sebagai bagian dari persiapan besar ini, Kemendikdasmen akan menggelar agenda penting bertajuk Konsolidasi Pendidikan Dasar dan Menengah, pada 28–30 April 2025 di Balai Kemendikdasmen, Sawangan, Depok.

"Kita ubah namanya karena ‘rembuk’ bisa terdengar seperti ‘remuk’.

"Konsolidasi lebih pas dan mencerminkan semangat koordinasi,” kata Mu'ti.

Acara ini akan mempertemukan kepala dinas pendidikan dari seluruh Indonesia, organisasi pendidikan, perwakilan guru, media, perwakilan UPT Kemendikdasmen, hingga Forum Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Fortadik). 

Dalam forum tersebut, setidaknya dua hingga tiga program unggulan pendidikan akan diluncurkan.

Tak tanggung-tanggung, peluncuran rencananya akan dilakukan langsung oleh Presiden RI.

Beberapa program yang akan diperkenalkan antara lain:

  • Transfer langsung untuk guru honorer, 
  • Digitalisasi pendidikan melalui smart classroom, dimulai di 200 satuan pendidikan
  • Renovasi fasilitas pendidikan.

“Lokasi peluncurannya masih kita bahas."

"Bisa di Jakarta, atau tempat lain — menyesuaikan dengan agenda Presiden setelah kunjungan kenegaraan,” jelas Muti.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan