Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 252 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia halaman 252 kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi karangan Fadillah Tri Aulia dkk terbitan Kemdikbudristek tahun 2023.

Pada halaman 252 buku Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, siswa mengerjakan mendiskusikan puisi Gadis Peminta-minta karya Toto S Bachtiar.

Pembahasan ini, diulas dalam Bab 6 "Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi".

Selengkapnya, simak kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia halaman 252 Kelas 10 SMA/MA.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 252 Kurikulum Merdeka

• Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Halaman 252 Kelas 10 SMA

Gadis Peminta-Minta
Karya Toto S. Bachtiar

Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka

Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa

Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira dari kemayaan riang

Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu
kauhafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku

Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil
Bulan di atas itu, tak ada yang punya
Dan kotaku. ah kotaku
Hidupnya tak lagi punya tanda

(Sumber: Antologi Puisi Suara, 1977)

Setelah membaca dengan saksama puisi “Gadis Peminta-Minta” karya Toto S. Bachtiar di atas, bentuklah kelompok yang terdiri atas 4—5 orang.

Diskusikanlah makna puisi tersebut. Selanjutnya, masing-masing kelompok menyusun sebuah presentasi hasil diskusi. Presentasi mencakup beberapa hal berikut!

1. Perasaan yang ingin diungkapkan penyair
2. Nada dan suasana yang terkandung
3. Makna dan amanat yang ingin disampaikan penyair
4. Pengalaman atau kesan yang dirasakan saat bertemu dengan gadis kecil peminta-minta di jalanan
5. Penjelasan tema teks puisi

Lakukanlah presentasi secara bergantian di depan kelas.

Seluruh peserta didik dapat memberikan komentar atau tanggapan serta masukan.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Halaman 189 Kurikulum Merdeka: Soal Esai

Jawaban:

1. Perasaan yang Ingin Diungkapkan Penyair

   Penyair ingin mengungkapkan keprihatinan dan empati terhadap kehidupan seorang gadis kecil yang menjadi peminta-minta.

   Ada rasa sedih, iba, sekaligus kekaguman terhadap ketegaran gadis tersebut dalam menghadapi kehidupan yang sulit.

2. Nada dan Suasana yang Terkandung

   - Nada: Melankolis, penuh simpati, dan sedikit keputusasaan terhadap realitas sosial.

   - Suasana: Puisi ini membangun suasana sedih, hampa, dan menyentuh, karena menggambarkan kehidupan seorang anak kecil yang hidup di jalanan dengan kemiskinan yang nyata.

3. Makna dan Amanat yang Ingin Disampaikan Penyair

   - Penyair ingin menyadarkan pembaca akan ketimpangan sosial, terutama nasib anak-anak jalanan yang hidup dalam kemiskinan.

   - Gadis kecil dalam puisi ini melambangkan kepolosan dan ketegaran, yang justru membuat si penyair merasa malu dan tak berdaya.

   - Amanatnya adalah agar kita lebih peduli terhadap sesama, khususnya mereka yang kurang beruntung dalam hidup.

4. Pengalaman atau Kesan Saat Bertemu dengan Gadis Kecil Peminta-Minta di Jalanan

   - Rasa kasihan dan haru melihat anak kecil yang seharusnya menikmati masa kanak-kanaknya, tetapi justru harus berjuang untuk bertahan hidup.

   - Ada perasaan tidak berdaya karena tidak bisa berbuat banyak untuk membantu.

   - Timbul kesadaran akan ketimpangan sosial dan kemiskinan yang masih terjadi di sekitar kita.

5. Penjelasan Tema Teks Puisi

   - Tema utama: Ketimpangan sosial dan kepedulian terhadap anak-anak jalanan.
   Puisi ini menyoroti nasib kaum miskin, khususnya anak-anak yang hidup sebagai peminta-minta.

   - Menggambarkan konflik antara kehidupan nyata dan impian, di mana sang gadis kecil mungkin memiliki dunia imajinatif yang lebih indah dibandingkan realitas pahit yang dihadapinya.

   - Ada kritik sosial terhadap kurangnya perhatian masyarakat dan pemerintah terhadap orang-orang yang hidup dalam kemiskinan.

   Puisi ini mengajak kita untuk lebih peka terhadap penderitaan orang lain dan tidak menutup mata terhadap realitas sosial di sekitar kita.

Baca juga: 20 Soal Ujian Sekolah Bahasa Indonesia Kelas 6 SD, MI dan Kunci Jawaban US

*) Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)