PINTAR Kemenag
Kunci Jawaban 3.3 Shifting Paradigm Pendidikan Islam Inklusif Bagian 3 pada Madrasah PINTAR Kemenag
Kunci jawaban Modul 3.3 PINTAR Kemenag Shifting Paradigm Pendidikan Islam lnklusif Bagian 3 Pelatihan Pembelajaran Inklusif pada Madrasah, pelatihan
TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban 3.3 PINTAR Kemenag Shifting Paradigm Pendidikan Islam lnklusif - Bagian 3 Pelatihan Pembelajaran Inklusif pada Madrasah.
Kunci jawaban soal Modul 3.3 Shifting Paradigm Pendidikan Islam lnklusif Bagian 3 berikut adalah materi Pelatihan Mandiri bersertifikat Kementerian Agama di platform PINTAR Kemenag.
Sebelum mengerjakan soal latihan Modul 3.3 Shifting Paradigm Pendidikan Islam lnklusif Bagian 3 Pelatihan Pembelajaran Inklusif pada Madrasah di platform PINTAR Kemenag, https://pintar.kemenag.go.id/, guru dapat belajar terlebih dahulu.
Artikel ini akan menyajikan kunci jawaban 10 soal Modul 3.3 Shifting Paradigm Pendidikan Islam lnklusif Bagian 3 Pelatihan Pembelajaran Inklusif pada Madrasah Pintar Kemenag yang berbasis MOOC (Massive Open Online Course) yang dapat dipakai guru untuk mengoreksi hasil belajar.
Simak soal dan kunci jawaban Modul 3.3 Shifting Paradigm Pendidikan Islam lnklusif Bagian 3 Pelatihan Pembelajaran Inklusif pada Madrasah Pintar Kemenag, berikut ini.
Kunci Jawaban 3.3 Shifting Paradigm Pendidikan Islam lnklusif Bagian 3 Pelatihan Pembelajaran Inklusif pada Madrasah PINTAR Kemenag
1. Berikut merupakan nilai-nilai dasar pengembangan pendidikan inklusif di Madrasah kecuali ….
A. Penyandang Disablitas merupakan satu-satunya sumber belajar bagi warga madrasah
B. Akhlak di atas ilmu pengetahuan
C. Pendidikan Inklusif di madrasah dibangun dalam perspektif ibadah berdimensi ukhrowi
D. Hubungan guru dan peserta didik diikat dengan mahabbah fillah
Kunci Jawaban: A
2. Inklusi merupakan sistem Ideologi maksudnya adalah ….
A. hak mendapatkan fasilitas yang aksesible sehingga setiap orang bisa melakukan sesuatu tanpa halangan
B. penghormatan yang lebih bagi penyandang disabilitas dalam memperoleh hak untuk berpartisipasi dalam masyarakat
C. setiap memiliki kebebasan dalam prinsip kesetaraan untuk dapat melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya
D. semua orang adalah berharga dalam kebersamaan, apapun perbedaan mereka, merasa diterima dan dihargai
Kunci Jawaban: D
3. Surat dalam Al-Qur’an isinya teguran Allah atas sikap Nabi Muhammad (teguran-ta’limiyah) terhadap seorang sahabat dengan disabilitas netra yang diabaikan saat memohon bimbingan Islam adalah ….
A. QS. Al-Baqarah ayat 43
B. QS. Al-Hujurat ayat 13
C. QS. An-Nur ayat 61
D. QS. ‘Abasa ayat 1 – 11
Kunci Jawaban: D
Baca juga: Kunci Jawaban 3.7 Kurikulum Satuan Pendidikan di RA Bagian 2 IKM Versi KMA 450 2024 PINTAR Kemenag
4. Yang dimaksud dengan hubungan guru dan peserta didik yang diikat dengan pandangan mahabbah fillah pada nilai dasar pengembangan pendidikan inklusif di madrasah adalah ….
A. perspektif pendidikan diarahkan sepenuhnya dengan muatan keagamaan, sehingga peserta didik akan menjadi insan relegius yang siap berdakwah ditengah-tengah masyarakat
B. PDBK cukup difokuskan belajar ilmu agama, sehingga meskipun mereka lemah dalam ilmu umum mereka akan memiliki pengetahuan keagamaan dan kecintaan kepada Allah Swt
C. Guru dan peserta didik termasuk PDBK harus terikat dalam rasa cinta kasih sebagai insan sosial, sehingga kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar dapat tercipta dengan baik
D. pola komunikasi, interaksi dan bergaul antara guru-peserta didik didorong rasa kasih sayang, saling membantu dan menolong dalam kebaikan untuk secara bersama-sama mencapai ridla Allah Swt dalam praksis pendidikan
Kunci Jawaban: D
5. Berikut merupakan hal utama yang perlu diajarkan pada PDBK di madrasah kecuali ….
A. mengenal tuhannya yaitu Allah SWT dan keimanan lainnya
B. mengembangkan keterampilan IT yang dapat menjadi bekal hidup mandiri
C. memahami diri, hubungannya dengan tuhan dan lingkungannya.
D. mengajarkan cara menjalankan agama yang paling mendasar (fardlu ‘ain)
Kunci Jawaban: B
6. Berikut yang bukan merupakan makna teoritik dari paradigma adalah ….
A. cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif)
B. keyakinan atau kepercayaan yang mendasari seseorang dalam melakukan segala tindakan
C. daya upaya untuk memajukan budi pekerti (kekuatan batin), pikiran (intelek), dan jasmani anak-anak, selaras dengan alam dan masyarakatnya
D. seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin intelektual
Kunci Jawaban: C
7. Pernyataan berikut selaras dengan gerakan Education for All yang dicanangkan oleh UNESCO, kecuali ….
A. Pendidikan inklusif harus dipersiapkan secara sempurna atas ketersedian 8 Standar Nasional Pendidikan, sehingga satuan pendidikan tidak melakukan kesalahan dalam memberikan layanan pendidikan karena terkait dengan nasib peserta didik berkebutuhan khusus.
B. Semua anak memiliki hak dan kesempatan untuk belajar dalam lingkungan terdekat mereka atau Madrasah/Sekolah yang mereka kehendaki dengan tanpa membedakan keragaman, kebutuhan, dan karakteristik individu secara fisik, mental, sosial, emosional.
C. Bukan hanya para penyandang disabilitas yang dapat mengenyam pendidikan secara inklusif, bahkan termasuk perbedaan gender, bahasa, budaya, suku bangsa, kemiskinan, letak geografis dan lain sebagainya.
D. Inklusif dalam konteks pendidikan berusaha menjangkau dan memberi fasilitasi kepada semua anak tanpa terkecuali termasuk anak dengan kebutuhan khusus.
Kunci Jawaban: A
8. Berikut yang bukan merupakan orientasi hakikat Pendidikan Islam adalah ….
A. rumusan tujuan tersebut haruslah sejalan dan memperhatikan sifat-sifat dasar (fitrah) manusia tentang nilai, bakat, minat dan sebagainya yang akan membentuk karakter
B. tujuan pendidikan Islam sesuai dengan tuntutan masyarakat dengan tidak menghilangkan nilai-nilai lokal yang bersumber dari budaya dan nilai-nilai ilahiyah yang bersumber dari wahyu Tuhan demi menjaga keselamatan dan peradaban umat manusia
C. Hakikat pendidikan Islam adalah menyiapkan anak-anak peserta didik yang memiliki pengetahuan ke-Islam-an yang mumpuni, sehingga mereka dapat dipersiapkan menjadi agen perubahan menuju Masyarakat yang madani
D. tentang tujuan dan tugas hidup manusia, yang ditekankan bahwa manusia hidup bukan kebetulan dan sia-sia, manusia bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk mengabdi kepada Allah sebaik-baiknya
Kunci Jawaban: C
9. Kegagalan peserta didik di madrasah karena adanya anggapan guru bahwa PDBK tidak akan bisa berkembang dalam pembelajaran. Pernyataan di atas dimiliki oleh guru yang ….
A. stagnant progress
B. fix mindset
C. growth mindset
D. negative progress
Kunci Jawaban: B
10. Pendidikan Islam adalah ….
A. doktrin keagamaan yang kuat pada semua peserta didik yang belajar di Madrasah dan pondok pesantren
B. pendidikan yang berorientasi kemampuan pemahaman peserta didik secara ideal dan terukur
C. bimbingan secara sadar oleh pendidikan terhadap terbentuknya karakter peserta didik yang berakhlaqul karimah
D. bimbingan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani peserta didik menuju terbentuknya kepribadiannya yang utama (insan kamil)
Kunci Jawaban: D
Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu bapak/ibu guru dalam mengerjakan PINTAR Kemenag Standar Kompetensi Lulusan RA bagian 5 Versi KMA 450/2024 Madrasah Jenjang RA Modul 3.5.
Urutan soal maupun jawaban bisa saja acak.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.