Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 115 & 116 Kurikulum Merdeka Bab 5: Memahami Bacaan
Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 115 116 Kurikulum Merdeka Bab 5: Memahami Bacaan.
TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 6 halaman 115 dan 116 Kurikulum Merdeka dalam artikel berikut ini.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia kali ini membahas bagian Bab 5: Anak-Anak yang Mengubah Dunia.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini bisa menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 115 116

Bab 5 Anak-Anak yang Mengubah Dunia : Memahami Bacaan
Untuk menguji pemahamanmu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Siapakah Isabel dan Melati Wijsen?
2. Di mana kedua bersaudara ini tinggal?
3. Siapa tokoh-tokoh dunia yang menginspirasi Isabel dan Melati?
4. Apa masalah yang dihadapi oleh Isabel dan Melati?
5. Apa yang mereka lakukan untuk memecahkan masalah tersebut?
6. Mengapa banyak orang meremehkan usaha Isabel dan Melati?
7. Apakah usaha Isabel dan Melati akhirnya berhasil? Bagaimana caranya?
8. “Kami, anak-anak, mungkin hanya 25 persen populasi dunia, tetapi kami adalah 100 persen masa depan.” Menurut kalian, apakah maksud pernyataan Melati dan Isabel ini? Ungkapkanlah dalam bahasa kalian sendiri.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 68 Kurikulum Merdeka Bab 3: Bertemu Orang Utan
Kunci Jawaban
1. Isabel dan Melati Wijsen adalah kakak beradik aktivis lingkungan yang menjadi pendiri Bye Bye Plastic Bag.
2. Kedua saudara ini tinggal di Bali.
3. Tokoh-tokoh dunia yang menginspirasi mereka antara lain: Nelson Mandela, Martin Luther King, dan Mahatma Gandhi.
4. Masalah yang sering dihadapi Melati dan Isabel adalah selalu melihat sampah plastik bertebaran.
5. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka membuat gerakan Bye Bye Plastic Bag.
6. Banyak orang meremehkan usaha Melati dan Isabel karena mereka masih anak-anak.
7. Usaha mereka akhirnya berakhir karena didukung oleh Gubernur Bali dan banyak orang di pemerintahan. Namun sebelum itu mereka berdua harus melakukan aksi mogok makan untuk mendapat perhatian.
8. Maksud ungkapan itu adalah bahwa anak-anak adalah pihak yang patut diperhitungkan karena anak-anak adalah generasi penentu atau pemimpin pada masa mendatang.
*) Disclaimer:
- Kunci jawaban Bahasa Indonesia di atas hanya digunakan oleh orag tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.
(Tribunnews.com/Rinanda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.