Materi Sekolah
Mengenal Macam-macam Bencana Alam, Lengkap dengan Penyebabnya
Berikut macam-macam bencana alam di antaranya, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, tanah longsor, banjir, kekeringan, kebakaran hutan.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut macam-macam bencana alam, lengkap dengan penyebabnya.
Menurut UU No. 24/2007, keberagaman bencana di Indonesia dibagi menjadi 3, satu di antaranya, bencana alam.
Di Indonesia, bencana alam merupakan fenomena yang tidak asing lagi.
Mengutip dari Buku Geografi Kelas 11, bencana alam dapat terjadi karena suatu aktivitas alam.
Macam-macam Bencana Alam dan Penyebabnya
1. Gempa Bumi
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Lumajang, Jawa Timur, Terasa hingga Karangkates
Mengutip dari laman BPBD Provinsi Banten, gempa bumi merupakan guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api, atau runtuhan batuan.
Gempa bumi memiliki sifat merusak yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.
Selain itu, gempa bumi juga tidak dapat dipreksi dan dicegah.
Namun, kita sebagai manusia dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Di Indonesia, beberapa gempa bumi pernah terjadi.
Salah satunya adalah gempa bumi yang mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018.
Gempa bumi berkekuatan 7,0 SR ini memiliki kedalaman 15 km.
2. Tsunami

Indonesia dikelilingi oleh laut dan berada pada perbatasan lempeng.
Sehingga wilayah Indonesia berpotensi mengakibatkan tsunami.
Tsunami merupakan gelombang yang berasal dari tengah laut yang menghantam wilayah peisis dengan kecepatan lebih dari 900 km/jam.
Salah satu tsunami yang pernah terjadi di Indonesia adalah tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah.
Tsunami tersebut terjadi pada 28 September 2018 dengan ketinggian sekitar 6 meter .
3. Gunung Meletus

Letusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi".
Aktivitas vulkanik merupakan keluarnya magma dari dalam bumi.
Salah satu erupsi yang pernah terjadi di Indonesia adalah Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur.
Erupsi tersebut terjadi pada awal Desember 2021.
Penyebab Gunung Semeru erupsi adalah gundukan atau kubah lava yang gugur akibat hujan.
4. Tanah Longsor

Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng.
Kombinasi dari berbagai kondisi seperti lereng terjal, curah hujan tinggi, pengikisan tanah yang tinggi, getaran, tutupan vegetasi yang berkurang, dan tanah yang kurang padat dan tebal memicu terjadinya tanah longsor.
5. Banjir

Banjir adalah peristiwa tergenangnya air dalam jangka waktu tertentu pada wilayah yang mulanya tidak tergenang air.
Bencana banjir disebabkan oleh curah hujan lebat yang berlangsung lama sehingga menyebabkan danau, sungai, atau drainase meluap karena melebihi daya tampungnya.
6. Kekeringan
Musim kemarau mengakibatkan negara kita mengalami kekeringan.
Bencana alam ini terjadi secara perlahan, berlangsung lama hingga musim hujan tiba, berdampak sangat luas, serta bersifat lintas sektor (sosial, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain).
7. Kebakaran Hutan dan Lahan
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) adalah kondisi hutan dan lahan yang rusak dikarenakan api yang melanda kawasan tersebut sehingga berdampak merugikan di berbagai sektor.
8. Angin Puting Beliung
Angin puting beliung adalah angin kencang yang datang secara tiba-tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar menyerupai spiral dengan kecepatan 40-50 km/jam hingga menyentuh permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu singkat (3-5 menit).
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Materi Sekolah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.