Rabu, 1 Oktober 2025

Materi Sekolah

Mengenal Macam-macam Bencana Alam, Lengkap dengan Penyebabnya

Berikut macam-macam bencana alam di antaranya, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, tanah longsor, banjir, kekeringan, kebakaran hutan.

Serambinews
Kondisi Masjid Raya Baiturrahman setelah gelombang tsunami menerjang Aceh pada Minggu, 26 Desember 2004. Berikut macam-macam bencana alam di antaranya, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, tanah longsor, banjir, kekeringan, kebakaran hutan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut macam-macam bencana alam, lengkap dengan penyebabnya.

Menurut UU No. 24/2007, keberagaman bencana di Indonesia dibagi menjadi 3, satu di antaranya, bencana alam.

Di Indonesia, bencana alam merupakan fenomena yang tidak asing lagi.

Mengutip dari Buku Geografi Kelas 11, bencana alam dapat terjadi karena suatu aktivitas alam.

Macam-macam Bencana Alam dan Penyebabnya

1. Gempa Bumi

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Lumajang, Jawa Timur, Terasa hingga Karangkates

Mengutip dari laman BPBD Provinsi Banten, gempa bumi merupakan guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api, atau runtuhan batuan.

Gempa bumi memiliki sifat merusak yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

Selain itu, gempa bumi juga tidak dapat dipreksi dan dicegah.

Namun, kita sebagai manusia dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Di Indonesia, beberapa gempa bumi pernah terjadi.

Salah satunya adalah gempa bumi yang mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018.

Gempa bumi berkekuatan 7,0 SR ini memiliki kedalaman 15 km.

2. Tsunami

Satu-satunya rumah yang tersisa di Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh setelah tsunami 26 Desember 2004.
Satu-satunya rumah yang tersisa di Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh setelah tsunami 26 Desember 2004. (Serambinews/M Anshar)

Indonesia dikelilingi oleh laut dan berada pada perbatasan lempeng.

Sehingga wilayah Indonesia berpotensi mengakibatkan tsunami.

Tsunami merupakan gelombang yang berasal dari tengah laut yang menghantam wilayah peisis dengan kecepatan lebih dari 900 km/jam.

Salah satu tsunami yang pernah terjadi di Indonesia adalah tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah.

Tsunami tersebut terjadi pada 28 September 2018 dengan ketinggian sekitar 6 meter .

3. Gunung Meletus

Foto ilustrasi Gunung Api Soputan meletus.
Foto ilustrasi Gunung Api Soputan meletus. (TRIBUN MANADO)

Letusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi".

Aktivitas vulkanik merupakan keluarnya magma dari dalam bumi.

Salah satu erupsi yang pernah terjadi di Indonesia adalah Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur.

Erupsi tersebut terjadi pada awal Desember 2021.

Penyebab Gunung Semeru erupsi adalah gundukan atau kubah lava yang gugur akibat hujan.

4. Tanah Longsor

Warga Nyamukubi berjalan melewati puing-puing setelah banjir besar di bagian timur Republik Demokratik Kongo, 6 Mei 2023. Hujan deras di wilayah Kalehe provinsi Kivu Selatan pada Kamis menyebabkan sungai meluap, menyebabkan tanah longsor yang melanda desa Bushushu dan Nyamukubi. Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di bagian timur Republik Demokratik Kongo telah meningkat menjadi hampir 400 orang, kata seorang pejabat pada Minggu.
Warga Nyamukubi berjalan melewati puing-puing setelah banjir besar di bagian timur Republik Demokratik Kongo, 6 Mei 2023. Hujan deras di wilayah Kalehe provinsi Kivu Selatan pada Kamis menyebabkan sungai meluap, menyebabkan tanah longsor yang melanda desa Bushushu dan Nyamukubi. Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di bagian timur Republik Demokratik Kongo telah meningkat menjadi hampir 400 orang, kata seorang pejabat pada Minggu. (Glody MURHABAZI/AFP)

Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng.

Kombinasi dari berbagai kondisi seperti lereng terjal, curah hujan tinggi, pengikisan tanah yang tinggi, getaran, tutupan vegetasi yang berkurang, dan tanah yang kurang padat dan tebal memicu terjadinya tanah longsor.

5. Banjir

Banjir besar di wilayah Emilia-Romagna di utara Italia menewaskan sedikitnya 13 orang, Kamis, 18 Mei 2023 kemarin.
Banjir besar di wilayah Emilia-Romagna di utara Italia menewaskan sedikitnya 13 orang, Kamis, 18 Mei 2023 kemarin. (SkySports)

Banjir adalah peristiwa tergenangnya air dalam jangka waktu tertentu pada wilayah yang mulanya tidak tergenang air.

Bencana banjir disebabkan oleh curah hujan lebat yang berlangsung lama sehingga menyebabkan danau, sungai, atau drainase meluap karena melebihi daya tampungnya.

6. Kekeringan

Musim kemarau mengakibatkan negara kita mengalami kekeringan.

Bencana alam ini terjadi secara perlahan, berlangsung lama hingga musim hujan tiba, berdampak sangat luas, serta bersifat lintas sektor (sosial, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain).

7. Kebakaran Hutan dan Lahan

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) adalah kondisi hutan dan lahan yang rusak dikarenakan api yang melanda kawasan tersebut sehingga berdampak merugikan di berbagai sektor.

8. Angin Puting Beliung

Angin puting beliung adalah angin kencang yang datang secara tiba-tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar menyerupai spiral dengan kecepatan 40-50 km/jam hingga menyentuh permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu singkat (3-5 menit).

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Materi Sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved