Minggu, 5 Oktober 2025

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 178, Menganalisis Surat Pribadi

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 178. Tugas Kegiatan 1 untuk Menganalisis Isi dan Tujuan dalam Surat Pribadi.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 5 SD
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 5 SD halaman 178. Terdapat tugas Kegiatan VI pada bab VI untuk Menganalisis Isi dan Tujuan dalam Surat Pribadi. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 178.

Pada buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 178 terdapat tugas Kegiatan 1 pada bab VI.

Soal pada buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 178 berisi soal bagi siswa untuk Menganalisis Isi dan Tujuan dalam Surat Pribadi.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 7, siswa diharapkan dapat terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab dalam perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 178.

bahasa indonesia merdeka 7 hal 178
Tugas Kegiatan 1 bab VI pada buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 5 SD halaman 178.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 169, Struktur Teks Tanggapan

Kegiatan 1:

Menganalisis Isi dan Tujuan dalam Surat Pribadi

Jakarta, 20 Oktober 2020

Untuk Kakak Nakula,
Di Perumahan Melati Blok A1 No. 23

Jika aku matahari, mungkin kamu bulannya.
Jika aku pelangi, mungkin kamu hujannya.
Jika aku serangga, mungkin kamu adalah salah satu bunga yang sedang mekar.

Pertama bertemu, aku suka padamu. Satu kali pandang … dua kali pandang … tiga kali pandang, dan aku kesal padamu. Kenapa? Karena, kamu orang terdingin yang pernah kutemui. Kupikir, sifatmu akan sebagus parasmu, tetapi aku salah.

Namun, aku juga bisa saja salah menilaimu, dan mungkin suatu hari nanti surat ini yang salah.

Aku memang belum mengenal kamu seutuhnya, dan aku tidak banyak tahu tentang kamu. Mungkin kekesalan yang aku tulis saat ini padamu adalah sebuah kesalahan. Tapi, kamu juga harus tahu, manusia belajar dari sebuah kesalahan. Jika surat ini sebuah kesalahan, aku hanya berharap aku bisa belajar lebih banyak dari kesalahan itu. Tentang kamu dan dunia yang
tidak aku ketahui sebelumnya.

Jujur, aku enggak suka sama kamu dan jika suatu hari nanti aku suka padamu, aku harap itu karena kebaikan yang ada pada diri kamu, bukan karena paras tampan yang kamu miliki saat ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved