Materi Sekolah
Mengenal Nama-nama Rasul Ulul Azmi serta Sifat yang Wajib Diteladani
Ulul Azmi artinya memiliki keteguhan/tekad. Sementara itu, Rasul Ulul Azmi memiliki arti Rasul yang memiliki keteguhan atau tekad.
TRIBUNNEWS.COM - Simak nama-nama Rasul Ulul Azmi dilengkapi sifat yang wajib diteladani dalam artikel ini.
Ulul Azmi terdiri dari dua kata yaitu Ulul dan al-Azmi.
Ulul atau Ulu/Uli berarti mempunyai atau memiliki, sedangkan al-Azmi berarti teguh atau tekad.
Oleh karena itu, Ulul Azmi artinya memiliki keteguhan/tekad.
Sementara itu, Rasul Ulul Azmi memiliki arti Rasul yang memiliki keteguhan atau tekad.
Baca juga: Apa Itu Nuzulul Quran? Berikut Doa dan Amalan-amalan yang Dapat Dikerjakan untuk Memperingatinya
Baca juga: Mengenal Apa Itu Nuzulul Quran dan Kaitannya dengan Malam Lailatul Qadar
Nama-nama Rasul Ulul Azmi
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/Mi Kelas V dan gramedia.com, berikut nama-nama Rasul Ulul Azmi:
1. Nabi Nuh a.s
Nabi Nuh adalah keturunan kesepuluh dari Nabi Adam a.s.
Ia mengajak manusia untuk menyembah Allah SWT dan melarang menyembah kepada selain Allah SWT.
Namun, pada saat itu manusia menghiraukan seruannya.
Para manusia pada saat itu mencemooh dan mengejek seruan Nabi Nuh a.s.
Nabi Nuh a.s selama 950 tahun menyiarkan ajaran Allah SWT.
Akan tetapi semua manusia ingkar termasuk anaknya yang bernama Kan'an.
Akhirnya Allah SWT menurunkan siksaan kepada mereka berupa banjir besar.
Manusia yang selamat dari banjir hanya sedikit dan mereka merupakan pengikut Nabi Nuh a.s.
2. Nabi Ibrahim a.s
Nabi Ibrahim a.s merupakan anak Azar, tukang membuat patung-patung untuk dijadikan sesembahan.
Sementara itu, Nabi Ibrahim a.s hidup di zaman raja Namrud.
Raja Namrud merupakan orang yang musyrik dan kufur.
Kemudian, Nabi Ibrahim a.s mengajak raja Namrud untuk beriman dan menyembah Allah SWT.
Maksud Nabi Ibrahim a.s agar raja Namrud tidak menyembah berhala.
Pada masa itu, Nabi Ibrahim a.s sangat sabar dan teguh.
Karena ketaatan Nabi Ibrahim a.s kepada Allah, maka do'anya dikabulkan.
3. Nabi Musa a.s
Nabi Musa a.s merupakan putra Imran, keturunan Bani Israil.
Sementara itu, Nabi Musa a.s hidup di zaman raja Firaun.
Raja Firaun merupakan orang yang dzalim dan mengaku bahwa dirinya adalah Tuhan.
Oleh karena itu, barang siapa yang tidak mau menganggap ia sebagai Tuhan, maka akan dibunuh.
Namun, Nabi Musa a.s terus menyebarkan ajaran Allah SWT kepada Bani Israil.
Saat menyebarkan ajaran Islam, Nabi Musa a.s berdoa agar diberi kawan untuk memantunya.
Akhirnya, doanya terkabul.
Ia bertemu dengan Harun yang membantunya untuk berdakwah.
Setelah itu, Nabi Harun a.s diangkat menjadi Rasul.
4. Nabi Isa a.s
Nabi Isa a.s merupakan putra Maryam.
Dengan kekuasaan Allah SWT, Nabi Isa a.s dilahirkan dengan perantara ibu saja.
Keajaiban ini, menjadi ujian kepada manusia, percaya atau tidaknya kepada kekuasaan Allah SWT.
Saat menjalankan dakwahnya, Nabi Isa a.sdiancam dan direncanakan untuk dibunuh dengan cara disalib.
Akan tetapi, Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa a.s dengan cara diangkatkan ke alam ghaib (mi'raj).
Sehingga yang terbunuh adalah orang yang menyerupai Nabi Isa a.s yaitu Yahuza.
5. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW adalah nabi serta rasul terakhir di muka bumi.
Sementara itu, Nabi Muhammad SAW telah dipilih oleh Allah SWT untuk menyempurnakan ajaran agama Islam.
Kemudian Nabi Muhammad SAW diberi mukjizat yang luar biasa oleh Allah SWT.
Mukjizat pertama adalah Al-Qur'an.
Kemudian mukjizat kedua adalah yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW adalah ketika adanya peristiwa Isra’ Mi’raj.
Saat itu Rasulullah melakukan perjalanan menuju ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT.
Setelah peristiwa tersebut, turun perintah untuk melakukan sholat lima waktu.
Akan tetapi dakwah yang dilakukan Rasulullah melewati berbagai rintangan.
Rasulullah selalu mendapat cacian dan hinaan dari kaum Kafir Quraisy.
Mereka menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan tradisi yang sudah ada.
Namun, Allah SWT selalu menurunkan pertolongan serta keselamatan untuk Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya.
Dengan kesabaran dan ketabahan yang dimiliki Nabi Muhammad SAW, maka Nabi Muhammad SAW diberi gelar Ulul Azmi.
Sifat- sifat Rasul Ulul Azmi yang Wajib Diteladani
Melansir gramedia.com, berikut sifat-sifat Rasul Ulul Azmi yang wajib diteladani:
1. As-Siddiq
As-Siddiq berarti jujur dan benar.
Oleh karena itu, para nabi dan rasul ulul azmi selalu memberikan perkataan yang benar dan jujur.
Mereka menyampaikan wahyu dari Allah SWT dengan perkataan-perkataan yang benar dan tidak berlebihan.
2. Amanah
Amanah berarti bisa dipercaya.
Para nabi dan rasul selalu menjalankan tugas sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah SWT.
3. Fathonah
Fathonah berarti cerdas.
Para nabi dan rasul mempunyai sifat cerdas dalam melaksanakan semua tugas dan bertanggung jawab.
4. Tabligh
Tabligh berarti menyampaikan.
Para Nabi dan Rasul menyampaikan wahyu serta ajaran Islam kepada umat manusia karena tugas dan tanggung jawab.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)