Mengenal Macam-macam Bahan Kimia di Bidang Industri: Mulai dari Cat hingga Kertas

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai macam-macam bahan kimia dalam rumah tangga lengkap dengan pengaruh penggunaannya di dalam artikel ini.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering bersinggungan dengan bahan kimia.

Banyak sekali bahan kimia yang digunakan dalam bidang industri.

Di antaranya adalah bahan baku, bahan pengolah dan bahan pembantu (tambahan).

Lalu apa saja bahan kimia di bidang industri?

Baca juga: Mengenal Bahan Kimia dalam Rumah Tangga Lengkap dengan Pengaruh Penggunaannya

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Zat Adiktif: Narkotika, Psikotropika, dan Zat Psiko-Aktif Lainnya

Dikutip dari buku Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas VIII yang disusun oleh Agung Wijaya, Budi Suryatim dan Das Salirawati, berikut bahan-bahan kimia di bidang Industri:

Bahan Kimia di Bidang Industri

1. Cat

Cat merupakan cairan berwarna yang dioleskan pada permukaan suatu benda.

Setelah mengering akan menjadi lapisan yang memberikan keindahan dan perlinfungan.

2. Plastik

Plastik terbentuk dari molekul-molekul kecil yang digabungkan menjadi molekul yang besar (makromolekul).

Secara umum, plastik mempunyai sifat yang menguntungkan dan merugikan.

Berikut sifat-sifat plastik yang menguntungkan dan merugikan:

a. Sifat-sifat yang menguntungkan

- Mempunyai massa jenis kecil sehingga bobotnya ringan

- Tahan terhadap bahan kimia

- Isolator listrik dan panas yang baik

- Mudah dibentuk

- Dapat diberi warna

- Permukaannya padat dan halus

- Murah biaya pembuatannya

b. Sifat-sifat yang merugikan

- Kurang kuat dibanding logam

- Mudah mengalami pemuaian jika terkena panas

- Tidak keras dan tidak tahan goresan

- Mudah terbakar

- Dapat bermuatan listrik sehingga mudah berdebu

3. Keramik

Keramik dibuat dari bahan baku tanah liat yang dicampur dengan pasir menjadi campuran yang sempurna (homogen).

Campuran itu dipanaskan atau dibakar pada suhu yang tinggi.

a. Gerabah, Tembikar dan Porselen

- Gerabah

Gerabah yaitu awal tembikar yang dibuat manusia.

Selain itu, herabah dibuat dari yanah liat yang dicampur pasir dan diaduk merata.

Kemudian, dipanaskan atau dibakar pada suhu 800 derajat celcius sampai 1.000 derajat celcius.

Sifat gerabah adalah rapuh, poros, keras dan mudah pecah.

- Tembikar

Tembikar adalah campuran batu mineral, pasir kuarsa dan tanah liat murni

Kemudian, dipanaskan antara suhu 1.100 derajat celcius sampai 1.250 derajat celcius.

Sifat tembikar adalah sangat kuat, keras, pejal, tidak mudah pecah dan tidak bening atau kabur.

- Porselen

Porselen adalah campuran kaolid dengan bubuk putih yang disebut petuntas atau tanah liat chyne.

Kemudian, campuran tersebut dilapisi dengan campuran lain sebagai pelapisnya.

Lalu, campuran tersebut dipanaskan pada suhu 1.300 derajat celcius.

4. Kaca

Kaca merupakan zat cair yang molekul-molekulnya bergerak sangat lambat.

Sehingga, jika dipanaskan kaca akan menjadi lembek, kemudian menjadi kaca cair.

Bahan utama kaca adalah pasir yang kandungan utamanya yaitu silikon dioksida (SiO2), soda abu atau natrium karbonat (Na2CO3) dan kapur atau kalsium karbonat (CaCO3).

Campuran ini akan menyatu menjadi kaca bentuk cair, kental dan liat seperti adonan roti.

Kemudian, campuran ini didinginkan perlahan-lahan atau cepat tergantung jenis kaca yang ingin diperoleh.

Proses pendinginan akan membuat molekul-molekul kaca membentuk jaringan molekul yang tidak teratur.

5. Kertas

Bahan baku kertas merupakan bahan yang banyak mengandung selulosa, seperti jerami atau merang padi, kayu, bambu dan gelagah.

Pembuatan kertas dibuat dalam dua tahap, yaitu pembuatan pulp dan pembuatan kertas dari pulp itu.

a. Pulp

Pulp adalah bahan kertas yang sudah bersih selulosanya.

terdapat tiga macam pembuatan pulp, yaitu:

- Proses mekanik

- Proses kimia

- Proses semikimia

Pembuatan kertas dilakukan setelah pul menjadi kering.

Prosesnya yaitu pulp digiling sampai halus.

Kemudian, dicampur dengan bahan penolong dan air.

Bahan penolong merupakan bahan yang terdiri dari perekat damar, talk, kaolin, gipsum, tawas, pewarna dan kalsium karbinat.

Bahan campuran ini selanjutnya dimasukkan ke dalam mesin pengepres supaya menjadi lembaran-lembaran tipis sambil dikeringkan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)