Senin, 6 Oktober 2025

Materi Sekolah

Mengenal Otot Manusia: Fungsi dan Jenis Jaringan Otot pada Tubuh Manusia

Berikut fungsi dan jenis jaringan otot pada tubuh manusia. Jaringan otot dapat dibedakan menjadi tiga jenis.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Tiara Shelavie
Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id
Berikut fungsi dan jenis jaringan otot pada tubuh manusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut fungsi dan jenis jaringan otot pada tubuh manusia.

Tulang-tulang penyusun rangka tubuh manusia dapat digerakkan karena adanya bagian lainnya.

Bagian yang bertugas sebagai penggerak tersebut adalah otot.

Dengan adanya peranan otot pada tubuh, manusia dapat melakukan berbagai macam gerakan.

Baca juga: Mengenal Sendi Manusia: Jenis-jenis Persendian Beserta Contohnya

Berikut fungsi dan jenis jaringan otot pada tubuh manusia, dikutip dari repositori.kemdikbud.go.id:

1. Fungsi otot

Tanpa otot, tulang dan sendi yang terdapat pada tubuh manusia tidak memiliki kekuatan untuk bergerak.

Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif.

Hampir 35 hingga 40 persen massa tubuh adalah jaringan otot.

Setiap saat selalu ada gerakan yang terjadi pada tubuh manusia.

Perlu diketahui bahwa gerakan tersebut terjadi karena adanya kerja dari otot.

Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi menjadi lebih pendek.

Proses kontraksi ini mengakibatkan bagian-bagian tubuh manusia bergerak.

Pada kontraksi ini diperlukan energi.

Selain itu, diameter otot lengan manusia dapat membesar dan mengecil ketika meluruskan atau membengkokkan tangan.

Diameter lengan manusia membesar karena otot lengan dalam keadaan kontraksi.

Pada saat melakukan kontraksi, otot akan memadat dan memendek, sehingga pada saat diukur diameter otot akan membesar.

Sebaliknya, pada saat otot dalam keadaan relaksasi, otot akan memanjang, sehingga pada saat diukur diameter otot akan mengecil.

Kondisi Otot pada saat Berkontraksi dan Relaksasi
Kondisi Otot pada saat Berkontraksi dan Relaksasi (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Otot yang bekerja di bawah kesadaran adalah otot yang kerjanya dapat dikendalikan oleh manusia.

Prinsip kerja otot ini adalah dapat dikendalikan, artinya manusia dapat mengendalikan apakah harus menggerakkan atau tidak menggerakkan otot-otot tersebut.

Contohnya adalah kerja otot-otot pada saat manusia makan, menulis, berlari serta aktivitas-aktivitas lainnya yang dilakukan secara sadar.

Selain otot yang bekerja di bawah kesadaran, ada juga otot yang bekerja di luar kesadaran.

Otot yang bekerja di luar kesadaran adalah otot yang tidak dapat dikendalikan secara sadar oleh manusia.

Prinsip kerja otot ini adalah tidak dapat dikendalikan, artinya manusia tidak dapat mengendalikan apakah harus menggerakkan atau tidak menggerakkan otot-otot tersebut.

Otot-otot tersebut bekerja sepanjang hari, sepanjang hidup di luar kesadaran manusia.

Contoh dari aktivitas otot ini antara lain aktivitas jantung untuk selalu memompa darah ke seluruh tubuh dan aktivitas otot-otot lambung untuk mencerna makanan secara mekanik.

2. Jenis jaringan otot

Jaringan otot dapat dibedakan menjadi tiga jenis, antara lain sebagai berikut:

- Otot rangka

Otot Rangka adalah otot yang paling banyak terdapat di dalam tubuh.

Apabila diamati di bawah mikroskop, sel-sel otot rangka terlihat bergaris-garis melintang, sehingga otot ini juga disebut dengan otot lurik.

Otot rangka melekat pada tulang dengan perantaraan tendon.

Tendon adalah pita tebal, berserabut, dan liat yang melekatkan otot pada tulang.

Otot rangka tergolong otot sadar.

Manusia dapat mengontrol penggunaan otot ini.

Selain itu, manusia juga dapat menentukan kapan berjalan dan kapan tidak.

Otot rangka cenderung cepat berkontraksi dan cepat lelah.

Tiga Jenis Otot pada Tubuh Manusia
Tiga Jenis Otot pada Tubuh Manusia (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

- Otot polos

Otot polos terdapat pada dinding lambung usus halus, rahim, kantung empedu, dan pembuluh darah.

Otot polos berkontraksi dan berelaksasi dengan lambat.

Otot ini berbentuk gelendong serta memiliki sebuah inti pada tiap selnya.

Berdasarkan cara kerjanya, otot polos tergolong dalam otot tak sadar.

- Otot jantung

Otot jantung hanya ditemukan di jantung.

Otot jantung mempunyai garis-garis seperti otot rangka.

Sebaliknya, cara kerja otot jantung mirip otot polos karena tergolong otot tidak sadar.

Otot jantung berkontraksi sekitar 70 kali per menit sepanjang hari selama hidup.

Perlu diketahui bahwa otot jantung berkontraksi pada saat jantung berdenyut.

Otot ini tidak dapat dikontrol oleh kemauan sadar manusia.

Selain itu, ternyata otot manusia juga ada yang bekerja secara berlawanan.

Maksudnya, pada saat melakukan sebuah gerakan meskipun gerakan itu dilakukan secara bersamaan, tetapi proses kontraksi dan relaksasi antara otot satu dengan otot lainnya berlangsung secara berlawanan.

Mekanisme Kerja dari Otot Bisep dan Otot Trisep
Mekanisme Kerja dari Otot Bisep dan Otot Trisep (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Pada gambar tersebut terlihat jelas bahwa pada saat tangan dilipat, otot bisep berkontraksi, sedangkan otot trisep relaksasi.

Sebaliknya, pada saat tangan direntangkan, otot bisep relaksasi sedangkan otot trisep berkontraksi.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved