Selasa, 30 September 2025

Menlu – Mendikbudristek Luncurkan Buku Bahan Pengajaran ASEAN untuk Pendidikan Dasar dan Menengah

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama untuk meluncurkan buku

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Menlu – Mendikbudristek Meluncurkan Buku Bahan Pengajaran ASEAN untuk Pendidikan Dasar dan Menengah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama untuk meluncurkan buku Bahan Pengajaran ASEAN Bagi Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peluncuran secara resmi dilakukan oleh Menlu Retno Marsudi dan Mendikbudristek Nadiem Makarim secara virtual pada Rabu (1/9/2021).

Menlu Retno mengatakan penting untuk menanamkan pemahaman ASEAN bagi masyarakat Indonesia sejak usia dini.

“World Economic Forum dalam laporannya memproyeksikan di tahun 2030, ASEAN akan menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia dengan PDB senilai USD 4,5 triliun. ASEAN terus mendorong kerja sama ekonomi yang bebas, adil, dan tidak diskriminatif,” kata Menlu pada konferensi pers, Rabu (1/9/2021).

ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations, atau dalam bahasa Indonesia adalah Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara merupakan organisasi yang terdiri dari negara-negara di Asia Tenggara.

Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim Resmi Bubarkan BSNP

Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Laos, Vietnam, Myanmar dan Kamboja merupakan anggota ASEAN, dimana Indonesia merupakan salah satu pendiri ASEAN.

Berdasarkan survei mengenai pengaruh kekuatan ekonomi di kawasan, responden menaruh ASEAN di tempat kedua setelah China, bahkan mengungguli Amerika dan Uni Eropa.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat melihat ASEAN adalah kekuatan penting di Kawasan dan juga dunia.

Namun masih terdapat gap pemahaman yang cukup tinggi mengenai ASEAN, termasuk di Indonesia.

“Generasi muda harus mengenal ASEAN. Generasi muda harus bangga terhadap identitas komunitas ASEAN. Generasi  mudalah yang akan menentukan arah dan corak Kawasan ASEAN di masa depan,” ujarnya.

Menlu Retno mengapresiasi tim penyusun buku serta para guru yang telah berkontribusi hingga akhirnya buku tersebut berhasil diluncurkan

Ia berharap buku yang diluncurkan menjadi jembatan informasi yang dapat membuka wawasan mengenai ASEAN, serta membuka identitas nilai-nilai ASEAN di masyarakat.

Mendikbud Nadiem mengatakan buku bahan pengajaran ASEAN ini akan sangat membantu upaya untuk menggalakkan merdeka belajar.

Secara garis besar buku tersebut merujuk pada ASEAN Curriculum Source Book yang menekankan pada 5 tema utama.

Diantaranya mengenal ASEAN, menghargai identitas dan keragaman, mengaitkan isu lokal dan isu global, mendorong persamaan dan keadilan, serta mendorong kerja sama untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.

Nadiem berharap para guru dapat memanfaatkan buku ini sebagai sumber materi bahan ajar di sekolah

“Masa depan ASEAN bergantung pada pelajar yang cerdas dan berkarakter,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan