Jumat, 3 Oktober 2025

Materi Sekolah

Manfaat Dasar Negara bagi Bangsa Indonesia, Berikut Dampak Tidak Punya Dasar Negara

Simak penjelasan mengenai manfaat atau fungi Dasar Negara bagi Bangsa Indonesia, bisa sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tribunmakassar.com
Pancasila sebagai Dasar Indonesia. Dalam artikel terdapat penjelasan mengenai manfaat atau fungi Dasar Negara bagi Bangsa Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai manfaat atau fungi Dasar Negara bagi Bangsa Indonesia di artikel ini.

Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara.

Dasar negara dapat dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk itu, dasar negara penting dimiliki setiap bangsa.

Baca juga: Arti Lambang Sila Pertama Pancasila: Ketuhanan yang Maha Esa

Dikutip dari buku Mengenal Ideologi Negara (2020) karya D.C. Tyas melalui situs Bpip.go.id, dasar negara berperan penting dalam kehidupan ketatanegaraan.

Selain itu, dasar negara juga penting sebagai sumber hukum nasional.

Artinya seluruh hukum negara didasarkan pada dasar negara tersebut.

Dasar negara juga berfungsi sebagai dasar berdirinya suatu negara.

Pancasila sebagai Dasar Indonesia.
Pancasila sebagai Dasar Indonesia. Dalam artikel terdapat penjelasan mengenai manfaat atau fungi Dasar Negara bagi Bangsa Indonesia. (IST)

Berikut ini manfaat atau fungsi Dasar Negara bagi Bangsa Indonesia, dikutip Tribunnews.com dari beberapa sumber:

1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia

Dikutip dari kesbangpol.riau.go.id, Pancasila berfungsi dan berperan memberikan gerak atau dinamika, serta membimbing ke arah tujuan guna mewujudkan masyarakat Pancasila.

Pancasila sebagai jiwa bangsa yang lahir bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia.

2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia 

Hal ini berarti, Pancasila berfungsi dan berperan dalam menunjukkan kepribadian bangsa Indonesia yang dapat dibedakan dengan bangsa lain.

Seperti sikap mental, tingkah laku, dan amal perbuatan bangsa Indonesia

3. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Pancasila berfungsi dan berperan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara atau penyelenggara negara.

Pancasila sebagai dasar negara terdapat dalam Pembukaan UUD NRI (Negara Republik Indonesia) Tahun 1945 Alinea IV dan sebagai landasan konstitusional. 

4. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum Negara

Dikutip Bobo.grid.id, Pancasila berfungsi sebagai sumber hukum yang mengatur segala hukum di Indonesia.

Artinya semua hukum harus patuh dan bersumber dari Pancasila.

Hukum yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.

Setiap sila Pancasila merupakan nilai dasar, sedangkan hukum adalah penjabaran dari nilai dasar itu sendiri.

Baca juga: Contoh Pengamalan Sila ke-5 Pancasila di Kehidupan Sehari-hari, Beserta Nilai-nilai Pancasila

5. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur

Pancasila sebagai perjanjian luhur telah berfungsi dan disepakati melalui sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945.

Meski disahkannya Pancasila oleh sebuah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, tetapi PPKI sebenarnya adalah suatu badan yang mewakili suara rakyat.

Jadi, Pancasila merupakan hasil perjanjian bersama rakyat

 6. Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia

Pancasila juga merupakan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia

Pancasila sebagai cita-cita bangsa memiliki fungsi, yakni menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.

 7. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Dalam hal ini, Pancasila dipergunakan sebagai pandangan dunia, pegangan hidup, pedoman hidup, dan petunjuk hidup.

Artinya, Pancasila diamalkan dalam hidup sehari-hari.

 8. Pancasila sebagai Moral Pembangunan

Hal ini mengandung maksud nilai-nilai luhur Pancasila (norma-norma yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945) dijadikan tolok ukur dalam melaksanakan pembangunan nasional.

Baik dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, maupun evaluasinya. 

Akibat jika Suatu Negara Tidak Memiliki Dasar Negara

Ada empat akibat atau dampak negatif yang bisa timbul jika suatu negara tidak memiliki dasar negara, yakni:

1. Negara tidak memiliki pedoman atau pandangan hidup

Dikutip dari Bpip.go.id, suatu negara bisa hancur jika tidak memiliki pedoman atau pandangan hidup.

Hal tersebut, dikarenakan tidak memiliki tujuan, visi misi, dan cita-cita yang ingin diwujudkan bersama.

Sehingga masyarakatnya tidak berpegang pada nilai kehidupan dan akhirnya dapat hancur.

2. Negara tidak memiliki pedoman dalam mengatur kehidupan bernegara

Dasar negara menjadi pedoman untuk mengatur kehidupan suatu negara.

Jika tidak dimiliki, maka memungkinkan jika sistem pemerintahan dan kehidupan negaranya akan berantakan dan akhirnya negara bisa hancur.

3. Lebih rentan terkena konflik

Masyarakat bisa lebih rentan terlibat konflik.

Dikarenakan, tidak ada nilai kehidupan yang dipegang masyarakatnya untuk hidup tentram, aman serta damai, dan akhirnya sistem pemerintahan bisa terganggu.

Hal ini semakin diperparah karena tidak ada pedoman yang membimbing masyarakat dan pemerintah untuk keluar dari konflik ini.

4. Sulit untuk maju dan berkembang

Negara yang tidak memiliki dasar negara akan sulit untuk maju dan berkembang.

Dikarenakan, tidak memiliki cita-cita, visi misi, serta tujuan hidup berbangsa dan bernegara.

Pada akhirnya masyarakat dan pemerintah tidak memiliki rasa saling percaya dan upaya untuk memajukan bangsanya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Bobo.grid.id/Sarah Nafisah)

Simak berita lain terkait Materi Sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved