Senin, 6 Oktober 2025

Seminar Nasional Industri Kreatif Informatika, Teknologi, dan Humaniora II 2018

Informatika, Teknologi dan industri Kreatif memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan transformasi sosial menuju masyarakat produktif

Editor: Content Writer

Informatika, Teknologi dan industri Kreatif memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan transformasi sosial menuju masyarakat yang lebih produktif, inovatif, dan kolaboratif.

Penyebaran informasi melalui segala macam media dengan memanfaatkan TIK akan menjalin keterhubungan antar elemen masyarakat dan penciptaan produk-produk, baik berupa perangkat, jasa, ataupun konten yang berkualitas dan dapat menghasilkan suatu sistem ekonomi pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan keunggulan lokal dan nasional bangsa Indonesia untuk memasuki pasar dunia, sehingga memiliki daya saing global yang lebih kuat.

Dalam Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2015 – 2020, industri kreatif adalah bagian tak terpisahkan dari ekonomi kreatif.

Industri kreatif berpotensi untuk dikembangkan terutama di Indonesia, karena bangsa Indonesia memiliki sumber daya insani kreatif dan warisan budaya yang kaya.

Industri kreatif bila terus digali potensinya dan dikembangkan berkelanjutan yang berfokus pada penciptaan barang dan jasa dengan mengandalkan keahliannya, bakat dan kreativitas sebagai kekayaan intelektual, tidak dapat dipungkiri dapat memperkuat citra & identitas bangsa Indonesia dan dapat memberikan kontribusi secara signifikan bagi perekonomian bangsa untuk bangkit, bersaing dan meraih keunggulan dalam ekonomi global.

Industri kreatif juga diharapkan dapat menjawab tantangan seperti isu global warming, pemanfaatan energi terbarukan, deforistasi, dan pengangguran emisi karbon, karena arah pengembangan industri kreatif ini akan menuju pola industri ramah lingkungan dan penciptaan nilai tambah produk dan jasa yang berasal dari intelektualitas sumber daya yang terbarukan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Dalam hal ini Kampus Y.A.I akan mengadakan Seminar Nasional Industri Kreatif Informatika, Teknologi dan Humaniora II (SEMNAS-IKRAITH II) yang mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Pengembangan Digitalpreneur dan Creativepreneur” yang diharapkan dapat memberikan maanfaat dalam mengembangkan IPTEK.

Serta dapat mengakomondasikan hasil penelitian para akademisi, praktisi dalam rangka saling sharing informasi, pengalaman, sarana pengembangan kreativitas Iptek dan membentuk networking yang akan memberi andil pada pengembangan riset yang aplikatif serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Para pembicara yang tampil dalam acara ini  adalah Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif ) selaku keynote Speech, dengan nara sumber Ni Luh Djelantik (Desainer Sepatu Go Internasional/ Bintang Iklan Top Challenge), Tri Sonny mewakili (Presiden Bandung Fe Institute, Yayasan Sobat Budaya dan BFI Tech),  Prof. Dr. Ir. Teddy Mantoro, MSc. (Guru Besar Universitas Sampoerna), dan Prof. Dr. Ibnu Hamad (Guru Besar Universitas Persada Indonesia Y.A.I). (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved