Pendidikan Ilmu Ekonomi Alami Perubahan Mendasar, Ini Pemicunya
Penataan sistem pendidikan ekonomi mampu mengantisipasi kebutuhan professional di masa yang akan datang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendidikan ilmu ekonomi di Indonesia saat ini mengalami perubahan yang mendasar.
Ini dipicu meningkatnya kebutuhan tenaga profesional di bidang ekonomi dan bisnis seiring dengan perkembangan lingkungan bisnis dan ekonomi serta arus globalisasi yang sangat cepat dan besar yang akan berpengaruh terhadap pendidikan di bidang ekonomi, manajemen/bisnis dan akuntansi.
Rektor Universitas Persada Indonesia (UPI) Y.A.I Prof Prof Dr Ir H Yudi Yulius MBA menyatakan, menghadapi kondisi ini diperlukan penataan sistem pendidikan yang mendasar agar dapat mengatasi perkembangan lingkungan ekonomi dan bisnis.
"Ini dapat mengantisipasi kebutuhan professional di masa yang akan datang," katanya di sela-sela Sosialisasi Perubahan Nama Fakultas Ekonomi UPI Y.A.I Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPI Y.A.I.
Perubahan Nama Fakultas Ekonomi UPI Y.A.I menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPI Y.A.I bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan ekonomi, manajemen/ bisnis dan akuntansi melalui aturan yang disepakati secara akademik, mempertegas kompetensi lulusan yang dihasilkan.
Baca: Kadis Pendidikan Kabupaten Nganjuk dan Kepala SMPN Ngronggot Diperiksa KPK
Dengan demikian meningkatkan kerjasama yang semakin luas dan intens dengan dunia bisnis baik dalam maupun luar negeri untuk memenuhi tuntutan menuju “Go International”, sehingga memudahkan penyesuaian dalam komunitas intenasional.
Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P Roeslani MBA perubahan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di UPI Y.A.I ini diharapkan mampu mendorong perkembangan ilmu pengetahuan ekonomi secara cepat.
"Sehingga bisa diterima oleh masyarakat umum dan tidak hanya bagi masyarakat umum saja tetapi dapat membuka peluang baru yang dapat mendorong masyarakat kampus untuk lebih banyak menghasilkan karya-karya ilmiah yang bermanfaat," katanya.
Saat ini pendidikan berperan penting dalam melihat perkembangan ilmu pengetahuan ekonomi, sehingga mata kuliah yang di berikan di kampus dapat di terapkan di dunia kerja maupun di masyarakat sehingga dapat membuka lapangan kerja.
Supaya tidak terjadi gap antara perguruan tinggi dan industri, KADIN bekerjasama dengan FEB UPI YAI, mulai dari dosen tamu, kerjasama penelitian maupaun magang di perusaahan yang tergabung dengan KADIN.
Pada Seminar Nasional dengan tema “Economic and Businees Knowladge ; Salah Satu Pilar Pembangunan Ekonomi Bangsa”. Dihadiri Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P. Roeslani, MBA, Wakil Ketua Komisi V DPR dan Alumni Prodi S3 FE UPI Y.A.I Dr. Michael Watimena, MM dan Prof. Dr. Hamdy Hady, DEA Guru Besar UPI Y.A.I.