Senin, 6 Oktober 2025

GO bersama Dikpora dan Kanwil Kemenag DIY Gelar Webinar untuk Siswa Kelas 12

Ganesha Operation (GO) menggelar Webinar Pendidikan Strategi Lulus PTN/PTKIN dan Sukses TKA pada Kamis (25/9/2025). 

Editor: Sri Juliati
ISTIMEWA/GANESHA OPERATION
WEBINAR PENDIDIKAN - Ganesha Operation (GO) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta serta Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY menggelar Webinar Pendidikan Strategi Lulus PTN/PTKIN dan Sukses TKA pada Kamis (25/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Ganesha Operation (GO) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta serta Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY menggelar Webinar Pendidikan Strategi Lulus PTN/PTKIN dan Sukses TKA pada Kamis (25/9/2025). 

Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui kanal YouTube Official GO dan Zoom Webinars ini diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari guru, orang tua, serta siswa kelas 12 SMA/MA/SMK se-DIY.

Webinar ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Kabid Pembinaan SMA dari Dikpora DIY Wasidi SE MSi yang datang mewakili Kepala Dinas Dikpora DIY Drs Sulaiman MPd; Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H Sidik Pramono SAg MSi; serta Direktur Utama Ganesha Operation, Prof Dr Ir Bob Foster MM.

Melalui kegiatan ini, peserta diajak memahami strategi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), sekaligus mendapatkan bekal menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang menjadi syarat penting dalam seleksi nasional pada jalur prestasi.

GO Dapatkan Apresiasi atas Terlaksananya Webinar Pendidikan

Apresiasi atas terselenggaranya webinar ini disampaikan oleh perwakilan Kanwil Kementerian Agama DIY. 

Sidik Pramono menegaskan, kegiatan semacam ini memiliki arti penting dalam menyiapkan generasi muda menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Menurutnya, kesempatan yang diberikan Ganesha Operation melalui kerja sama dengan pemerintah daerah menjadi harapan baru bagi siswa madrasah maupun sekolah umum di Yogyakarta.

"Kami tentu sangat berterima kasih kepada GO yang telah mengajak kerja sama pada hari ini untuk ikut memperhatikan anak-anak madrasah. Kegiatan ini membantu mereka mempersiapkan diri, baik menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) maupun melanjutkan ke perguruan tinggi," ujarnya.

Sidik menambahkan, keberhasilan siswa tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga melibatkan peran orang tua, sekolah, serta institusi pendidikan. Oleh karena itu, dukungan bersama sangat diperlukan agar siswa mampu menatap masa depan dengan lebih percaya diri. 

"Harapan kami, siswa dari madrasah pun siap bersaing di perguruan tinggi. Kami sangat menyambut baik kerja sama dengan GO yang peduli dalam membekali siswa untuk masuk PTN maupun PTKIN," tutur Sidik.

Baca juga: GO dan SMA Unggul Del Jalin Kerja Sama Dukung Siswa Lolos PTN 2026

Evaluasi TOBK SNBT Nasional GO

Prof Bob memaparkan terkait hasil evaluasi dari Try Out Berbasis Komputer (TOBK) Nasional yang berlangsung 21–26 Agustus 2025 lalu oleh Ganesha Operation

Menurutnya, strategi lulus seleksi PTN/PTKIN dan sukses menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) harus berorientasi pada peningkatan jumlah kelulusan siswa kelas 12, termasuk dari Provinsi DIY. 

"TOBK ini menjadi sarana bagi siswa untuk mengetahui posisi mereka, peluang diterima di perguruan tinggi, sekaligus langkah apa yang perlu dilakukan ke depan. Pola TOBK yang GO laksanakan dibuat semirip mungkin dengan UTBK-SNBT," jelas Prof. Bob.

Evaluasi hasil TOBK Nasional GO menunjukkan kualitas simulasi yang disusun. Soal-soal yang diujikan relevan dengan UTBK-SNBT, sistem pelaksanaannya menggunakan blocking time, hingga menggunakan sistem penilaian Item Response Theory (IRT) yang valid berkat jumlah partisipan yang memenuhi syarat validitas yaitu harus lebih dari 10 ribu siswa. 

"TOBK sesuai standar UTBK-SNBT hanya ada di GO. Kami juga menyediakan prediksi lulus (PL GO) yang akurat sebagai bahan evaluasi siswa," tegas Prof. Bob.

Pada pelaksanaan TOBK SNBT GO tersebut jumlah peserta mencapai 321.305 siswa dari seluruh Indonesia. Dari angka tersebut, sebanyak 8.126 peserta berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta atau sekitar 3 persen dari total nasional. 

Menariknya, DIY mencatatkan prestasi membanggakan dengan menempati posisi tertinggi untuk rataan nilai se-Indonesia. 

Tiga sekolah dengan rataan nilai tertinggi berhasil diraih oleh SMAN 1 Yogyakarta, SMAN 3 Yogyakarta, dan SMAN 6 Yogyakarta. Sementara itu, siswa dengan capaian individu terbaik di DIY diraih oleh Nadia Zaskia Putri dari SMAN 1 Wates dengan nilai 917,64.

Strategi dalam Menghadapi TKA (Tes Kemampuan Akademik)

Salah satu bahasan utama dalam webinar adalah mengenai Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang menjadi bagian penting dalam seleksi masuk PTN maupun PTKIN jalur prestasi. 

Prof. Bob menjelaskan bahwa TKA terdiri atas mata uji wajib yakni Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, serta dua mata uji pilihan sesuai program studi yang dituju.

Ia merujuk pada Keputusan Mendikdasmen Nomor 102/M/2025 yang menetapkan mata uji pilihan bagi sejumlah program studi. 

Misalnya, calon mahasiswa kedokteran wajib menempuh Biologi dan Kimia, bidang teknik menuntut Fisika serta Matematika tingkat lanjut, sedangkan rumpun komputer mengharuskan Matematika tingkat lanjut. 

Untuk rumpun ilmu hukum, ujian mencakup Sosiologi dan PPKn.

Dalam sesi tanya jawab, seorang siswa sempat menanyakan peluang lolos SNBT bila nilai rapor tinggi, tetapi hasil TKA rendah. 

Prof. Bob menegaskan bahwa TKA berfungsi sebagai validator. "Jika nilai TKA rendah, rapor tinggi akan dianggap tidak valid. Sebaliknya, nilai TKA bisa mengangkat, sehingga perlu dibuat seoptimal mungkin dengan rajin berlatih soal," jelasnya.

Pesan senada disampaikan oleh Kabid Pembinaan SMA Dikpora DIY, Wasidi SE MSi yang menggarisbawahi peran TKA tidak hanya sebagai validasi nilai rapor dalam seleksi SNBP, tetapi juga berpotensi digunakan di dunia kerja. 

"Walaupun sifatnya tidak wajib, bukan tidak mungkin ke depan sertifikat TKA dibutuhkan oleh perusahaan. Karena itu, penting bagi siswa untuk tetap mengikutinya," jelas Wasidi.

Strategi Persiapan SNBP dan SNBT

Pada sesi berikutnya, Prof. Bob menyoroti pentingnya strategi yang tepat dalam menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi negeri. 

Ia menekankan bahwa pemilihan program studi (prodi) harus didasarkan pada tiga hal utama yaitu minat dan bakat siswa, kemampuan akademik yang tercermin dalam nilai TOBK, serta prediksi lulus (PL) yang disusun oleh Ganesha Operation.

Data terbaru juga memperlihatkan ketatnya persaingan masuk perguruan tinggi negeri di tahun ajaran 2024/2025. 

Dari total 5.400.167 siswa kelas 12, hanya 426.449 siswa (sekitar 9 persen) yang berhasil lulus melalui jalur SNBP maupun SNBT. 

Fakta ini menjadi pengingat bagi para siswa kelas 12 untuk menyiapkan diri lebih matang dan memiliki strategi sejak awal.

Sebagai solusi, Ganesha Operation sebagai bimbel tatap muka berbasis teknologi online dan juga sebagai training center menghadirkan strategi pembelajaran melalui konsep Formula 3B: Belajar, Berlatih, dan Bertanding. 

Metode ini memungkinkan siswa dengan berbagai tingkat kemampuan akademik untuk tetap berkembang, mengejar target nilai, serta bersaing secara sehat hingga akhirnya siap melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Dukungan teknologi juga diberikan melalui aplikasi GO Expert, yang memungkinkan siswa belajar, berlatih, dan bertanding di mana saja dan kapan saja. Dengan target pengerjaan hingga 12.000 soal bagi siswa kelas 12 maupun gap year, GO mendorong siswa agar konsisten dalam berlatih.

Lebih dari itu, GO juga menerapkan pendekatan GO Style dalam kegiatan belajar mengajar. Setiap pengajar akan memantau perkembangan siswa melalui leaderboard GO Expert, sekaligus menciptakan suasana kompetitif yang interaktif dan menyenangkan. 

Dengan cara ini, siswa tidak hanya terpacu untuk memenuhi target, tetapi juga terbiasa dengan pola belajar yang aplikatif dan berkesinambungan.

Webinar Pendidikan sebagai Strategi Awal Persiapan Siswa Menuju PTN Impian

Webinar pendidikan hasil kolaborasi Ganesha Operation (GO) dengan Dikpora serta Kanwil Kemenag DIY menghadirkan banyak wawasan penting bagi siswa, guru, maupun orang tua. 

Mulai dari strategi menghadapi SNPMB 2026, perbedaan jalur SNBP dan SNBT, hingga kiat memaksimalkan persiapan melalui program bimbingan yang ditawarkan GO.

Kerja sama antara pemerintah daerah dengan lembaga pendidikan nonformal ini menjadi bukti nyata bahwa dukungan terhadap generasi muda harus dilakukan secara berkelanjutan. 

Harapan besar pun disampaikan agar program serupa terus hadir untuk membantu siswa agar lebih siap menatap masa depan pendidikan tinggi.

Menutup sesi webinar, Prof. Bob memberikan pesan inspiratif, "Siapa Anda hari ini adalah hasil dari apa yang Anda lakukan kemarin. Siapa Anda besok adalah hasil dari apa yang Anda lakukan hari ini secara konsisten."

Melalui semangat ini, para siswa diharapkan tidak hanya fokus pada satu jalur seleksi saja, melainkan juga menyiapkan strategi untuk berbagai peluang yang ada, rajin mengikuti informasi resmi, serta konsisten dalam belajar. 

Dengan dukungan yang tepat dan usaha yang berkesinambungan, peluang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri maupun PTKIN terbuka semakin lebar. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved