Rabu, 1 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Hamdi Muluk Nilai Prabowo Tak Percaya pada Realitas Kebenaran

Menurut Hamdi, alasan Prabowo mengalami masalah psikologis karena tidak percaya pada realitas kebenaran.

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Anggota Dewan Etik Persepi, Hamdi Muluk memberikan keterangan pers terkait audit lembaga survei, di Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2014). Persepi memberhentikan dua lembaga survei yaitu, Puskaptis dan Jaringan Suara Indonesia (JSI) karena tidak bersedia di audit proses perhitungan cepat pada pemilu presiden 2014. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pengajar Psikologi di Universitas Indonesia (UI), Prof Hamdi Muluk, berpendapat capres Prabowo Subianto mengalami masalah psikologi.

Menurut Hamdi, alasan Prabowo mengalami masalah psikologis karena tidak percaya pada realitas kebenaran.

"Kasihan sebenarnya. Patokannya kan secara konstitusi sudah selesai, tidak mungkin ada upaya hukum lain. Kalau kita bernegara, kita junjung konstitusi. Kalau masih percaya konstitusi, betapapun tidak puas, ini final mengikat," ujar Hamdi, Jumat (22/8/2014) usai acara halal bihalal dan diskusi Persepi bertajuk "Survei dan Media Sosial dalam Demokrasi Indonesia" di Jakarta Pusat.

Diutarakan Hamdi, secara rasional sudah tidak ada lagi peluang bagi Prabowo untuk melakukan upaya.

Pasalnya MK sudah memutuskan pemenang Pilpres ialah Jokowi-JK.

Menurutnya apabila tim hukum Prabowo mengatakan masih ada upaya hukum, maka menurut Hamdi tim hukum itu malah tidak mengerti hukum.

"Dia (Prabowo) menyangkal terang benderang kenyataan yang ada. Tidak bisa membedakan mana realitas benar. Tapi percaya realitas di kepala," ujar Hamdi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved