Masukan ICW untuk Presiden Terpilih dalam Membentuk Kabinetnya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Hendri menilai dalam mensukseskan reformasi birokrasi, maka presiden terpilih perlu melaksanakan tiga syarat dalam menentukan anggota kabinetnya.

"Anggota kabinet menjadi penentu keberhasilan reformasi birokrasi, yang pertama adalah harus muda, karena mereka dapat menggerakkan kabinet lebih cepat,"ujar Febri saat acara 100 hari memberantas korupsi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2014).

Selain anggota kabinet yang berusia muda, tapi juga harus membentuk kabinet yang ramping guna mempermudah koordinasi antar sesama anggota kabinet.

"Kemudian, yang tidak menjadi kalah penting adalah anggota kabinet harus bersih dari korupsi. Ini bukan hanya dikabinet, tapi harus diterapkan juga dalam pemilihan pejabat BUMN atau lembaga pemerintahan," tuturnya.

Menurut Febri, kalau tidak bersih dari korupsi, maka dipastikan kabinet baru dari presiden dan wakil presiden terpilih akan sama seperti sebelum-sebelumnya.

"Kami tegaskan juga disini, agar presiden dan wakil presiden terpilih tidak membentuk kabinet berdasarkan transaksi dengan partai koalisi," ujarnya.