Selasa, 30 September 2025

Calon Presiden 2014

Gerindra Laporkan Arogansi Polisi Terhadap Massa Prabowo-Hatta ke Komnas HAM

Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Soepriyatno akan melaporkan kepolisian yang melakukan kekerasan terhadap massa pendukung Prabowo-Hatta ke Komnas HAM.

Editor: Y Gustaman
Surya/Habibur Rohman
Massa pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta yang berunjuk rasa, memaksa mendekati Kantor KPU Jatim dengan mendorong mundur mobil truk di Jalan Raya Tenggilis, Surabaya, Rabu (6/8/2014). Aksi ini berakhir ricuh setelah terjadi bentrok antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan. SURYA/HABIBUR ROHMAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Soepriyatno akan melaporkan pihak kepolisian yang melakukan kekerasan terhadap massa pendukung Prabowo-Hatta di kantor KPU Provinsi Jawa Timur ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

"Besok rencananya hari Senin (11/8/2014), kami akan melapor ke Komnas HAM mengenai prilaku polisi yang bertindak arogan," kata Soepriyatno saat jumpa pers di Jakarta, Minggu (10/8/2014).

Menurutnya, pihak kepolisian sudah menunjukkan arogasinya, menyikapi aksi pendemo pendukung Prabowo-Hatta di kantor KPU Provinsi Jawa Timur beberapa waktu. Akibatnya, sejumlah pendemo mengalami luka-luka, dan kepalanya bocor.

"Kita ingin berdemo secara damai, tapi kita dizinkan berdemo yang jaraknya 600 meter dari KPU Jawa Timur. Padahal itu perumahan masyarakat. Kita dipukuli seperti anjing gila dan mobil yang membawa sound sistem disiram water canon," terang Soepriyanto.

Unjuk rasa massa pendukung Prabowo-Hatta di KPU Jawa Timur pada Rabu (6/8/2014) berujung ricuh. Mereka bentrok dengan aparat kepolisian yang mengamankan aksi itu. Bermula ketika massa mencoba memaksakan diri menerobos batas yang sudah ditentukan pihak keamanan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved