Calon Presiden 2014
Tantangan Bagi Pemerintahan Mendatang dalam Dunia Pendidikan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhammad Nuh mengutarakan ada beberapa tantangan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhammad Nuh mengutarakan ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi pemerintahan yang akan datang mengenai dunia pendidikan seperti kualitas dan mutu pendidikan.
“Tantangan dalam dunia pendidikan ada dua yaitu akses dan kualitas. Kalau akses, bagaimana anak bisa sekolah, tetapi tidak hanya sekedar sekolah dengan kuliatas yang tidak bermutu. Maka jika tidak diperhatikan, hasilnya akan terjadi keributan, tawuran, pembunuhan dan sejenisnya,” ucap Nuh saat ditemui tribunnews.com, di sela-sela open house di kediamannya, di Jakarta, Senin (28/7/2014).
Menurutnya, kualitas itulah yang perlu kita rubah, dan menjadi alasan kenapa kita merombak kurikulum yang ada dengan kurikulum 13. Dengan kurikulum 13 itu, kita ingin tanamkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
“Sikap yang ingin kita tanamkan disekolah yaitu sikap kasih sayang dan cinta kepada teman-teman dan orang disekitarnya. Lalu menerapkan sikap toleransi, bersih, displin, jujur, dan sikap cinta tanah air,” ungkapnya.
Nuh juga menambahkan, ada sekitar 210 ribu sekolah dengan 150 Juta siswa di seluruh pelosok Indonesia yang perlu kita perhatikan. Itu juga yang menjadi tantangan besar yang perlu kita hadapi.
“Pekerjaan Rumah untuk Pemerintahan kedepan yaitu, melanjutkan program pendidikan yang dinilai baik, dan memperbaiki program pendidikan yang dinilai belum baik,” kata Nuh.