Pemilu 2014
Pengamat Pertanyakan Rencana Pembentukan Pansus Pilpres oleh Kubu Prabowo-Hatta
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mempertanyakan tujuan dari rencana dibuatnya panitia khusus oleh kubu Prabowo.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mempertanyakan tujuan dari rencana dibuatnya panitia khusus (Pansus) oleh kubu Prabowo-Hatta. Dia mempertanyakan apakah Pansus Pilpres merupakan perjuangan politik kubu Prabowo-Hatta.
"Sebelum (Pansus Pilpres) ini dilakukan kubu Prabowo-Hatta harus menjelaskan dulu ke masyarakat tujuan akhir dari semua perjuangan politik yang mereka lakukan," kata Hendri ketika dikonfirmasi, Kamis (24/7/2014).
Hendri menuturkan, dengan adanya penjelasan tujuan akhir perjuangan politik Prabowo-Hatta sehingga masyarakat termasuk pendukung pasangan nomor urut satu mengerti arah perjuangan politik tersebut.
"Semestinya saat ini kubu Prabowo-Hatta bisa mendapatkan simpati lebih besar bila mau bersama rakyat memberi dukungan sekaligus mengawasi arah pembangunan yang kelak akan dilakukan oleh pemenang pemilu Jokowi-JK," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, partai politik pengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berencana membuat panitia khusus (Pansus) pemilihan umum presiden. Hal itu didasarkan kubu Prabowo-Hatta menolak hasil pemilihan umum presiden yang menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019.
"Kami akan segera bentuk Pansus Pilpres. Di sidang Paripurna pertama (usai masa Reses) akan digulirkan untuk dibentuk Pansus," kata Tantowi Yahya, Juru Bicara Koalisi Merah Putih, di Hotel Intercontinental, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2014).
Politisi Golkar itu membeberkan alasan dibentuknya Pansus Pilpres adalah untuk membahas permasalahan-permalasahan yang terjadi selama proses pemilihan umum. Pihaknya meyakini adanya dugaan kecurangan suara yang membuat suara Prabowo-Hatta hilang.
"Pansus itu adalah instrumen biasa untuk menggali informasi yang lebih dalam mengenai hal-hal yang meresahkan masyarakat. Jadi Pansus itu tidak perlu ditakuti," ujarnya.