Pemilu 2014
Pimpinan Tokoh Lintas Agama Apresiasi Pilpres Berlangsung Damai
Sejumlah tokoh lintas agama berkumpul untuk mengapresiasi berlangsung damainya pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli lalu.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh lintas agama berkumpul untuk mengapresiasi berlangsung damainya pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli lalu, di Kantor Pengurus Pusat Muhamaddiyah, Menteng, Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Dalam acara yang digagas Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsudin tersebut, para pemuka agama mengapresiasi komisi pemilihan umum (KPU) yang menyelenggarakan Pilpres secara damai.
"Kita mengapresiasi komisi pemilihan umum yang telah bekerja secara profesional dan netral, sehingga tidak menimbulkan perpecahan dan berlangsung secara damai. Apabila ada kekurangan sana sini itu merupakan bagian dari proses," ujar Din Syamsudin.
Hal senada diungkapkan perwakilan dari persekutuan gereja-gereja Indonesia, Andreas Ananguru Yemangoe. Selain mengapresiasi KPU, Andreas juga mengapresiasi rakyat Indonesia yang telah dewasa dalam hidup berdemokrasi.
"Saya sangat menghargi warga bangsa Indonesia yang semakin dewasa dalam berdemokrasi dan semakin cerdas dalam berdemokrasi. Tidak ada perpecahan. Kami menyerukan kepada seluruh warga untuk bersatu lagi," ujar Andreas.
Pantauan Tribunnews, selain Din Syamsudin turut hadir 19 orang tokoh lintas agama dalam acara pernyataan sikap hasil Pilpres tersebut. Mereka di antaranya Fran Magnis Suseno, perwakilan PGI Adreas Yewangoe, Perwakilan MUI
Umar Sihab, Perwakilan Konghuchu Uung Sendana, Perwakilan PHDI Nyoman Udayana, Perwakilan Walubi Karyono, perwakilan PBHK Ferdinanda serta perwakilan KWI, Yohanes Haryono.