Senin, 6 Oktober 2025

Pemilu 2014

Menang Pilpres, Jokowi-JK Buka Ruang Parpol Merapat

Paloh menyatakan permasalahan bangsa tidak dapat dikelarkan oleh satu kelompok saja.

Editor: Rendy Sadikin
Tribunnews/Herudin
Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) bersama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Ketua PDIP, Puan Maharani, Ketua Umum PKPI, Sutiyoso, dan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengacungkan salam dua jari usai memberikan keterangan pers di kediaman Megawati, di Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014). Pasangan Jokowi-JK beserta petinggi partai politik pendukung menanggapi hasil hitung cepat atau quick count yang menyatakan mereka mengungguli pasangan Prabowo-Hatta. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengakui koalisi membuka ruang bagi partai politik merapat ke Joko Widodo-Jusuf Kalla. Paloh menyatakan permasalahan bangsa tidak dapat dikelarkan oleh satu kelompok saja.

"Bahwasanya permasalahan begitu kompleks tidak bisa satu kelompok. Kami partai pendukung Jokowi-JK silakan ketika ada niat baik untuk pemerintahan baru ke depan," kata Paloh di kediaman Megawati, Kebagusan, Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Paloh mengatakan pihaknya membuka ruang diskusi untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi rakyat. "Kita ajak, kita duduk, kita diskusi bersama, untuk bisa membangun efektivitas pemerintahan," kata Paloh.

Menurut Paloh, tidak ada halangan bagi partai politik untuk berkomunikasi membangun bangsa. "Kita ingin memperkuat solidaritas parpol di negara kita," tuturnya.

Senada dengan hal itu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan ruang kerja sama tetap dibuka untuk kepentingan bangsa.

"Karena kita ini negara kesatuan, di DPR kita memerlukan suatu sikap uyang sama terhadap bagaimana membangun indonesia berdaulat dan juga memerlukan alat pertahanan yg jadi kebanggaan kita," kata Hasto.

Namun, Hasto mengingatkan kerja sama tersebut jangan sampai mengorbankan kepentingan rakyat.

"Maka segala sesuatu yang terjadi dengan koalisi ramping menjadi dasar dari kerjasama Pak Jokowi dicanangkan untuk membangun sistem presidensial yang kuat," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved