Pemilu 2014
Sebelum Putusan KPU, PDIP Tidak akan Rayakan Kemenangan Jokowi-JK
PDI Perjuangan mengaku tidak akan menggelar perayaan kemenangan sebelum ada putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan mengaku tidak akan menggelar perayaan kemenangan sebelum ada putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meskipun hingga kini suara Jokowi-JK masih unggul dibandingkan pasangan Prabowo-Hatta.
Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya menghormati proses yang dilakukan KPU sebagai lembaga negara yang memiliki otoritas menetapkan pemenang pemilu. "Tentu saja kita masih harus hormati proses di KPU," kata Hasto ketika dikonfirmasi, Selasa (22/7/2014).
PDIP, kata Hasto, masih menunggu rekapitulasi suara yang dilakukan KPU serta rapat pleno penetapan pemenang pemilihan presiden.
"Sebelum itu dilakukan. Kita tidak membuat acara yang sifatnya pernyataan presiden terpilih," ujarnya.
Mengenai acara buka puasa bersama dikediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Hasto mengakui rumah Presiden RI ke-5 di Kebagusan, Jakarta Selatan memiliki makna khusus.
"Di tempat itu, Megawati melewati masa-masa sulit membangun partai pada era Orde Baru. Di Kebagusan jugalah Megawati melatih seluruh pengurus anak cabang PDI. Kebagusan itu rumah perjuangan," kata Hasto.
Megawati mengundang senior partai; fungsionaris DPP PDIP; mantan fungsionaris DPP PDIP; anggota fraksi PDIP di DPR RI; fungsionaris DPD PDI Perjuangan DKI; ketua, sekretaris dan bendahara DPC se-DKI; Fraksi PDIP DPRD DKI; organisasi sayap partai. Acara digelar pukul 17.00 WIB, 22 Juli 2014 di kediaman Megawati di Kebagusan, Jakarta Selatan.