Calon Presiden 2014
Media Jangan Perkeruh Pemberitaan Jelang 22 Juli
"Sebaiknya pemberitaan media massa tidak memperkeruh suasana dan kondisi masyarakat," ujar Ketua Dewan Pers Bagir Manan.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres 2014 pada 22 Juli, Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengimbau media massa tak memperkeruh suasana lewat pemberitaan.
"Sebaiknya pemberitaan media massa tidak memperkeruh suasana dan kondisi masyarakat," ujar Bagir Manan kepada wartawan di Jalan Sisimangaraja 5, Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2014).
Mantan Ketua Mahkamah Agung ini menambahkan, bukan berarti media massa tidak boleh berpihak. Namun, dalam keberpihakannya media massa juga tidak boleh keluar dari koridor dan prinsip jurnalistik.
"Dalam bangsa yang demokratis, tentu media punya hak untuk berpihak. Namun jangan sampai apa yang menjadi pemberitaan, keluar dari kaidah jurnalisme," ujar sambung Bagir Manan.
Bagir Manan mengakui sudah lama Dewan Pers mengingatkan kepada para pelaku media mengenai keberpihakan dan pemberitaan. Namun lanjut Bagir Manan, beberapa di antaranya masih belum memahami itu.
"Dewan Pers juga telah mengingatkan, apa yang terjadi sekarang ini di luar kewenangannya. Karena untuk penyiaran ada KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Semoga menjelang penghitungan semua baik-baik saja," harap Bagir.