Calon Presiden 2014
Puskaptis: Masa Pakai Hasil Hitung Cepat Hanya Satu Hari
Puskaptis mengklaim, hitung cepat (quick count) Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 sudah melalui tahapan yang benar.
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) mengklaim, hitung cepat (quick count) Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 sudah melalui tahapan yang benar.
Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yazid juga mengklaim, hasil hitung cepat yang dirilis sudah berdasarkan kaidah akademis serta bisa dipertanggungjawabkan.
Itu, terusnya, merujuk pada metodologi yang digunakan yakni multi stage random sampling, dengan margin error 1 persen, dan tingkat kepercayaan 99 persen.
"Lalu perlengkapan sampel-sampel sudah kita lakukan secara detail, berdasarkan teori ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Husin saat diskusi bertajuk 'Republik Quick Count' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (12/7/2014).
Husin menambahkan, mereka menggunakan sampel 1.250 sampel yang menyebar di 135-150 kabupaten-kota di 33 provinsi.
Dalam mengumpulkan data, Puskaptis mengerahkan 625 surveyor dan bertugas di 1-2 TPS. Husin menggarisbawahi bahwa data yang dikirimkan adalah data yang sudah ditandatangani ketua PPS dan saksi-saksi.
"Artinya apa yang kami lakukan sudah didasarkan pada teori ilmiah yang benar dan bisa dipertanggngjawabkan. Lalu quick ount ini umur pakainya hanya pada jam satu (13.00) sampai jam lima (17.00) Rabu (9/6/2014). Setelah itu kita beracuan kepada real count," tuturnya.
Untuk diketahui, Puskaptis merilis data Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 52,05 persen sementara Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan 47,95 persen.