Sabtu, 4 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Pendiri Golkar: Kepemimpinan Aburizal Bakrie Gagal!

Suhardiman melayangkan mosi tidak percaya dan menuntut dilaksanakannya musyawarah nasional (munas) pada Oktober 2014.

Editor: Rendy Sadikin
Tribunnews/Dany Permana
Calon presiden Prabowo Subianto berkampanye dengan didampingi Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kanan) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014). Dalam kampanye tersebut massa dari Sahabat ARB dan MPS mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Hatta dalam Pilpres pada 9 Juli mendatang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Partai Golkar dan ormas Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Suhardiman, menganggap kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie gagal dalam pemilihan legislatif maupun pemilu presiden 2014.

Suhardiman melayangkan mosi tidak percaya dan menuntut dilaksanakannya musyawarah nasional (munas) pada Oktober 2014.

"Sehubungan dengan terjadinya kemunduran serta prahara yang dialami Partai Golkar dewasa ini, maka saya selaku pendiri SOKSI bersama Presidium Depinas SOKSI dan jajarannya, menyatakan mosi tidak percaya kepada Saudara Aburizal Bakrie dan bersama tokoh – tokoh Eksponen Ormas Tri Karya Golkar (SOKSI, Ormas MKGR dan KOSGORO 57) segera memproses persiapan pelaksanaan Munas Golkar," kata Suhardiman dalam siaran pers, Jumat (11/7/2014).

Suhardiman mengatakan, pelaksanaan Munas Golkar untuk memilih Ketua Umum baru itu selambat-lambatnya dilakukan pada 4-8 Oktober 2014 sesuai dengan bunyi AD/ART Partai Golkar. Ia mengaku telah mencermati dan mengkaji kepemimpinan dan kinerja Aburizal dari tahun 2009–2014.

"Dari situ, dapat disimpulkan Saudara Aburizal Bakrie telah gagal membesarkan Partai Golkar yang terbukti pada Pileg April 2014 hanya bisa meraih posisi sebagai peraih suara nomor dua sesudah PDIP," kata Suhardiman.

Dilihat dari jumlah perolehan kursi DPR RI, lanjutnya, Partai Golkar juga mengalami kemunduran dari 106 kursi pada Pemilu 2009 berkurang menjadi 91 kursi pada Pemilu 2014.

Apalagi, Suhardiman menilai Aburizal juga gagal maju sebagai calon presiden dan juga calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014.

"Keputusan ARB turun berkoalisi dengan parpol kecil di dalam kubu Prabowo–Hatta telah merendahkan harkat dan martabat Partai Golkar yang selama ini dikenal sebagai aset bangsa," ucapnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved