Minggu, 5 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Tatu Sindir Plt Gubernur Banten Rano Karno soal Jokowi

Menanggapi itu, Ketua DPD Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah ‎angkat bicara. Menurutnya, soal itu kembali lagi kepada pribadi masing-masing.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rendy Sadikin
Warta Kota/Henry Lopulalan
Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berada di ruang tunggu ketika memenuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, JAlan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2014). KPK mengklarifikasi barang bukti berupa mobil Mercedes hitam B 23 RTC dan Mercedes silver D 16 AH milik Ratu Tatu yang juga kakak Tubagus Chaeri Wardana di Bandung. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno ‎menyatakan siap melepaskan jabatan jika pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) kalah suara di Provinsi Banten.

Menanggapi itu, Ketua DPD Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah ‎angkat bicara. Menurutnya, soal itu kembali lagi kepada pribadi masing-masing.

"Itu sih kembali ke pribadi masing-masing ya, apalagi seorang pejabat yang dipegang kan omongannya. Yah kembali ke Pak Rano lagi," kata Tatu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Karena itu, Tatu meminta agar pernyataan Rano ditanyakan kembali kepada pria kelahiran Jakarta, 8 Oktober 1960 tersebut. Terlebih pasangan Jokowi-JK berdasarkan hasil hitung cepat kalah di Banten.

"Yah itu tanya aja ke Pak Rano karena di Banten kalah," ujarnya.

‎Seperti diketahui, janji mundur itu disampaikan Rano pada tanggal 23 Juni 2014 lalu. Tekad itu disampaikannya terkait dengan komitmennya menjalankan tugas yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan Jokowi-JK.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved