Rabu, 1 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Ratu Tatu Yakini Banten Tetap Aman

Pasalnya, perbedaan itu merupakan suatu hal yang lumrah terjadi.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rendy Sadikin
Warta Kota/Henry Lopulalan
Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berada di ruang tunggu ketika memenuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, JAlan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2014). KPK mengklarifikasi barang bukti berupa mobil Mercedes hitam B 23 RTC dan Mercedes silver D 16 AH milik Ratu Tatu yang juga kakak Tubagus Chaeri Wardana di Bandung. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah menilai perbedaan pilihan dalam Pemilihan Presiden 2014 tak perlu menjadi alasan untuk perpecahan. Pasalnya, perbedaan itu merupakan suatu hal yang lumrah terjadi.

Meski terjadi perbedaan hasil hitung cepat atau quick count dalam Pilpres 2014, Tatu menyakini itu tidak menjadi masalah serius bagi massa pendukung di Banten. Apalagi belum ada hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Insya Allah enggak ada masalah. Sebelum pemilu juga sudah disampaikan perbedaan itu enggak usah menjadi perpecahan. Perbedaan pilihan itu adalah demokratis," kata Tatu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Menurut Tatu, biasanya, massa pendukung yang akan ribut dalam kegiatan pemilihan umum seperti pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden. Karena itu, harap dia, harus ada tindakan dari tim sukses untuk menghalau peristiwa itu terjadi.

"Jadi harus pintar-pintarnya tim suksesnya ke bawah, meredam, jangan malah menjadi provokator," imbaunya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved