Rabu, 1 Oktober 2025

Pemilu 2014

Menhan Setuju yang Membuat Rusuh Pasca Pilpres Ditembak

Karena hal tersebut merupakan bagian dari proses keamanan negara menyambut presiden baru

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro bersama Istri selesai melakukan pencoblosan, Rabu (9/7/2014) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengaku setuju para pelaku kerusuhan saat pemilu presiden berlangsung, akan ditembak seketika. Karena hal tersebut merupakan bagian dari proses keamanan negara menyambut presiden baru.

"Saya kira sependapat (menembak pelaku kerusuhan-red) siapa yang mengganggu pemilu," ujar Purnomo usai melakukan pencoblosan, di komplek menteri, Rabu (9/7/2014).

Keputusan menembak pelaku kerusuhan, sudah diketahui baik Kementerian yang sejajar dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya Purnomo telah rapat dua kali dengan kedua belah pihak.

"Kita sudah rapat di Kemenkopolhukam dan satu lagi dipimpin Presiden," ungkap Purnomo.

Menurut Purnomo, demi mengamankan masyarakat dari kerusuhan, pihak keamanan dalam negeri bisa melakukan apa saja. Dalam hal menembak pelaku kerusuhan adalah salah satu cara akhir untuk meredam kerusuhan pasca pilpres nanti.

"Kita prinsipnya backup, ada kerusuhan, kita selesaikan," jelas Purnomo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved