Calon Presiden 2014
Kapolri: Pengamanan Pasangan Capres Hingga Penghitungan Suara Berakhir
Menurut Kapolri Jenderal Sutarman, pengamanan capres dan cawapres yang dilakukan aparat keamanan akan berlangsung hingga Pilpres berakhir.
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pemilihan presiden yang berlangsung Rabu (9/7/2014), tidak hanya membutuhkan pengamanan di tempat-tempat strategis. Pengamanan terhadap calon presiden dan wakil presiden selalu mendapatkan perhatian utama.
Menurut Kapolri Jenderal Sutarman, pengamanan capres dan cawapres yang dilakukan aparat keamanan akan berlangsung hingga Pilpres berakhir.
Sutarman mengatakan pengamanan masing-masing calon baik presiden dan calon wakil presiden ini terdiri dari 95 polisi. Pengamanan ini akan mendapat penebalan personel jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
"Kita akan terus memberikan pengamanan hingga berakhirnya penghitungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekitar tanggal 22 Juli,"ujarnya di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/7/2014) pagi.
Pengamanan yang dilakukan Polri terhadap capres dan cawapres akan ditarik setelah tanggal tersebut. Tim pengamanan terdiri dari Brimob, kesehatan, Sabhara dan ajudan dengan fungsi serta peranannya masing-masing.
Kapolri menambahkan jika terjadi masalah yang membahayakan capres dan cawapres, Polri senantiasa bakal mengambil langkah-langkah. Baik yang berhubungan dengan langkah pengamanan maupun penyelamatan.
"Seluruhnya sudah ada di dalam tim tersebut," ujarnya.