Calon Presiden 2014
Panwas Tidak Temukan Rani Penerima Uang Fadli Zon, KP2KKN Cek Orangnya Masih Jualan di Pasar
Ketua KP2KKN Jawa Tengah, Ronny Wawan, mengaku kecewa terhadap hasil penanganan Panwaslu Kota Semarang atas dugaan 'money politics' Fadli Zon
Laporan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Ketua KP2KKN Jawa Tengah, Ronny Wawan, mengaku kecewa terhadap hasil penanganan Panwaslu Kota Semarang atas dugaan 'money politics' Fadli Zon yang bagi-bagi uang di Pasar Bulu Semarang.
Menurutnya, hasil penanganan kasus itu tidak netral. Sebab, hasil laporan Panwaslu yang keluar tidak menemukan penerima uang dari Fadli Zon.
"Kami menilai penanganannya tidak serius dan tidak netral. Penelusuran kami di Pasar Bulu, sudah menemukan mereka (penerima uang)," kata dia.
Pada hari Selasa (8/7) siang, KP2KKN dan Tribun Jateng menelusuri keberadaan orang-orang yang menerima uang tersebut dan mereka masih berada di sana.
Pedagang pisang, Rani (50) masih berjualan di pasar tersebut. Dia mengaku selama beberapa hari lalu tetap berjualan seperti biasanya dari pagi hingga sore hari. Berkeliling pasar sekitar 20 menit, KP2KKN belum menemukan keberadaan Nur Sa'adah.
Namun berhasil bertemu pengemis lainnya yang mendapatkan uang dan poster bergambar pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Wanita itu bernama Sumiati, beruntung masih menyimpan pamflet pasangan capres nomor urut 1 itu.
Pamflet itu diminta KP2KKN untuk menjadi dasar bukti lemahnya penanganan kasus.
"Kami akan melaporkan Panwaslu Kota Semarang yang melakukan penanganan tidak serius. Buktinya kami menemukan semua orang yang menerima uang itu," katanya.