Calon Presiden 2014
KPU Pastikan Logistik Pilpres Tiba di Seluruh Kabupaten/Kota
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan seluruh logistik Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden telah sampai
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan seluruh logistik Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden telah sampai di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Kepala Bagian Inventaris Sarana, Prasarana, dan Logistik KPU, Susila Hery Prabawa, mengatakan logistik sudah tiba di 497 kabupaten-kota atau sudah 100 persen terdistribusi.
"Logistik surat suara sudah diterima semua di tingkat kabupaten-kota. Daerah-daerah yang rawan juga sudah tiba semua, seperti Yahukimo dan Nduga di Provinsi Papua," kata Hery saat ditemui di KPU, Jakarta, Selasa (8/7/2014).
Hery melanjutkan, hari ini juga pendistribusian sampai ke tingkat TPS yang dilakukan KPU kabupaten/kota. "Untuk Yahukimo tinggal memastikan saja bahwa itu sudah sampai ke TPS atau belum," kata Hery.
Sementara itu, Komisioner KPU Pusat Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan pihaknya baru akan memeriksa ke KPU Kabupaten Yahukimo dan Nduga terkait proses pengiriman logistik dari kabupaten menuju distrik hingga TPS.
Jika pengiriman logistik belum terkirim ke TPS, KPU akan meminta bantuan dari TNI/Polri untuk membantu proses pendistribusian yang terkendala.
"Kami akan cek, kalau memang perlu transportasi dukungan kami bisa berkoordinasi dengan TNI/Polri," kata Ferry.
Sementara itu, Staf KPU Kabupaten Yahukimo, Deef, ketika dihubungi dari Jakarta mengatakan dari 51 distrik di Kabupaten tersebut baru tujuh di antaranya yang berhasil didistribusikan pada Selasa pagi.
Menurut Deef, kondisi cuaca di sana yang hujan dan berawan menjadi kendala dalam pengiriman logistik tersebut.
"Dari Kantor KPU Kabupaten Yahukimo, surat suara itu didistribusikan ke 51 distrik lalu ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) baru ke TPS. Sejak pagi tadi baru tujuh distrik yang didistribusikan," kata Deef.
Proses pendistribusian logistik di Yahukimo, lanjut dia, memerlukan waktu dan tenaga lebih karena perjalanan dari distrik menuju ke desa hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki.
"Dari Kantor KPU Kabupaten ke distrik itu kami menggunakan pesawat kecil untuk mendistribusikannya, lalu dari distrik ke desa itu diangkut dengan berjalan kaki," katanya.
Dengan kondisi seperti itu, belum dapat dipastikan pemungutan suara Pilpres di Yahukimo dapat berlangsung serentak besok. Sekedar informasi, kejadian serupa juga menimpa Yahukimo saat pemungutan suara Pemilu Legislatif sehingga dilakukan pemungutan suara susulan.