Senin, 6 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Poempida: Konjen Hongkong Harus Segera Fasilitasi Pencoblosan Lanjutan

Pasalnya, ada Sekitar 500 sampai 1 juta pemilih yang tidak bisa memberikan hak suaranya.

Editor: Rendy Sadikin
Arista Devi
Ratusan warga negara Indonesia berunjuk rasa di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Victoria Park, lapangan rumput terbuka di Hongkong, Minggu (6/7/2014) sore. Sekitar 500 sampai 1.000 WNI tidak dapat mencoblos karena keterbasan waktu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh, meminta Konsulat Jenderal Indonesia di Hongkong segera mengatasi kekisruhan pemilihan presiden pada Minggu (6/7/2014) di Victoria Park, Hongkong.

Hal ini khususnya terkait pencoblosan lanjutan pelaksanaan Pilpres 2014 di Victoria Park. Pasalnya, ada Sekitar 500 sampai 1 juta pemilih yang tidak bisa memberikan hak suaranya.

"Saya sudah menghubungi pihak Konjen Hong Kong, dan minta konjen segera mengatasi masalah ini dengan baik," ujar Politisi Golkar ini, Jakarta, Senin (7/7/2014).

Selain itu, menurut Poempida, Konjen juga harus dapat secara obyektif melaporkan apabila ada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi oleh PPLN. Agar setiap pelanggaran dapat dikenakan sanksi sesuai dengan jenis pelanggarannya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved