Sabtu, 4 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

7.678 TPS di Jatim Masuk Kategori Rawan

Secara keseluruhan, ada 75.979 TPS (tempat pemungutan suara) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di Jawa Timur. 7.678 TPS diantaranya masuk rawan

Editor: Sugiyarto
Tribunnews/Herudin
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Secara keseluruhan, ada 75.979 TPS (tempat pemungutan suara) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, ada 7.678 TPS masuk kategori rawan.

TPS kategori rawan itu dibagi dua, yakni kategori Rawan I yang jumlahnya mencapai 5.883 dan kategori rawan II sebanyak 1.795 TPS.

Secara garis besar, TPS kategori rawan I adalah lokasi yang sudah ada potensi terjadinya gesekan antardua kelompok pendukung calon. Sedangkan kategori rawan II sudah ada gesekan.

Selebihnya, adalah TPS yang masuk dalam kategori aman. “Selain itu, ada juga TPS khusus sebanyak 47 TPS,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, Jumat (4/6/2014).

Dijelaskan, pemetaan dan pembagian kategori TPS tersebut sengaja dilakukan oleh Polda Jatim untuk melakukan antisipasi, terutama untuk menentukan langkah dan strategi pengamanan dalam pelaksanaannya nanti.

Untuk TPS berstatus aman, sistem pengamanannya adalah lima TPS dijaga dua personel Polisi dan sepuluh petugas Linmas. “Sama dengan sistem pengamanan pada saat pemilihan legislatif,” tandasnya.

Sedangkan TPS kategori rawan I, setiap dua TPS dijaga oleh seorang polisi dan empat orang Linmas. Dan untuk TPS kategori rawan II, tiap satu lokasi dijaga satu polisi dan dua orang anggota linmas.

Menurut Awi, dalam tahapan pemungutan suara pilpres ini, Polda Jatim menerjunkan 28.120 personel. Dari jumlah tersebut, 19.737 personel disebar untuk pengamanan TPS di berbagai daerah. Sedangkan 417 personel diperbantukan untuk wilayah Madura.

Madura mendapat bantuan personel dan mendapat perhatian lebih serius ketimbang daerah lain. Lagi-lagi, karena alasan kerawanan. Bahkan, di lingkungan Polda muncul istilah "Atensi Khusus" untuk pengamanan di Madura.

Dalam pengamanan tahap pemungutan suara Pilpres 9 Juni nanti, Polda Jatim juga menerjunkan 16 satuan setingkat kompi (SSK) pasukan Brimob. Pasukan itu masih dibantu oleh sembilan SSK Sabhara.

Pasukan elite polisi ini disebar ke sepuluh zona yang sudah ditetapkan sesuai pemetaan kerawanan. Sepuluh zona itu, terpusat di sebuah kabupaten atau kota tertentu. Seperti zona I yang meliputi Surabaya, Gresik, dan Pelabuhan Tanjung Perak.

Semua pasukan akan diterjunkan ke wilayahnya masing-masing mulai H-3 pemungutan. Kemudian, pada H-1, semua Kapolres diwajibkan mengecek kesiapan pengamanan di setiap TPS di wilayanya masing-masing.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved