Calon Presiden 2014
Gubernur Aceh: JK Arsitek Perdamaian di Aceh
"Tidak ada JK tidak ada perdamaian. Karena yang jadi arsitek perdamaian (Aceh) adalah JK," kata Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Zaini Abdullah.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Zaini Abdullah mengaku mendukung pasangan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pemilihan Presiden 2014. Meskipun sikap politiknya itu berbeda dengan wakilnya Muzakir Manaf yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta.
"Kami mendukung pasangan JK-JK (Jokowi-Jusuf Kalla) 100 persen. Jadi kami mengharapkan semua rakyat Aceh mengetahui siapa yang akan dipilih untuk jadi pemimpin yang bisa memakmurkan rakyat Aceh dan seluruh rakyat Indonesia," kata Zaini yang mendampingi JK selama kunjunganya ke NAD, Kamis (26/6/2014).
Dirinya menyebutkan, JK merupakan salah satu tokoh nasional yang berperan dalam kedamaian Aceh.
"Hana JK hana perdamaian. Tidak ada JK tidak ada perdamaian. Karena yang jadi arsitek perdamaian (Aceh) adalah JK. Beliau yg mengetahui segala sesuatu mengenai konflik yang terjadi sebelumnya," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengaku optimis Jokowi-JK meraup suara diatas 65 persen di Provinsi NAD. Sementara itu menangapi dukungan Zaini, JK mengucapkan terima kasih.
"Tentu Aceh sangat penting, sebagai pintu gerbang bangsa ini. Kedua karena yang pertama belum bertemu (gubernur) jadi saya harus hormati, dan harus datang lagi," kata JK.