Rabu, 1 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Kader Mbalelo Dukung Jokowi-JK, PAN Bakal Meniru Cara Golkar

PAN tergabung dalam koalisi Merah-Putih yang mengusung pasangan Prabowo-Hatta.

Editor: Rendy Sadikin
Tribunnews/Dany Permana
Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) didampingi Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR RI, Puan Maharani (kanan) bersiap mengikuti dialog tentang perekonomian, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014). Dialog yang juga diikuti oleh pasangan Prabowo-Hatta tersebut diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengkaji cara yang dilakukan Golkar dalam menindak kadernya yang mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. PAN tergabung dalam koalisi Merah-Putih yang mengusung pasangan Prabowo-Hatta.

"Seharusnya PAN tidak perlu malu belajar dari partai Golkar dalam membangun budaya organisasi dan komitmen pada keputusan partai," kata Wasekjen PAN Teguh Juwarno ketika dikonfirmasi, Rabu (25/6/2014).

Golkar akhirnya memecat tiga kadernya yang dikenal sebagai pendukung Jokowi-JK. Ketiganya yakni Agus Gumiwang Kartasasmita, Nusron Wahid dan Poempida Hidayatulloh.

Sedangkan di PAN juga terdapat Wanda Hamidah yang juga diketahui mendukung pasangan nomor urut dua itu. "Banyak desakan dari kader ke DPP agar DPP menindak tegas kader yang mbalelo dengan tidak mendukung ketumnya maju menjadi cawapres," ujar Teguh.

Anggota Komisi V DPR itu yakin DPP PAN akan segera bersikap tegas dan menindak kader yang tidak taat dengan keputusan organisasi. "Hanya saat ini kita memang sedang beerkonsetrasi penuh untuk melakukan pemenangan pasangan No. 1 Prabowo-Hatta," kata Teguh.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved