Selasa, 7 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Dipecat dari Golkar, Poempida: Kami Akan Tegakkan Keadilan

Poempida mengaku sudah sejak tahun 1995 terlibat di Partai Golkar, dan sangat mencintai partai tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa
Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulah saat berdiskusi di Redaksi Tribun, Jakarta. Kamis (5/5/2014). (TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Poempida Hidayatulloh, tegas mengatakan akan menegakkan keadilan terkait Surat Keputusan (SK) pemecatannya dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya.

Hal itu dia lakukan bukan lantaran kekecewaanya terhadap partai berlambang pohon beringin itu, tetapi soal konteks yang lebih luas.

"Kami ingin melakukan penegakan keadilan, bukan dalam konteks personal, sakit hati, dan politik tapi dalam konteks yang lebih luas lagi," ujar Poempida saat konferensi pers di Senopati Suites Apartment, Jalan Senopati Raya, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2014) malam.

Poempida mengaku sudah sejak tahun 1995 terlibat di Partai Golkar, dan sangat mencintai partai tersebut.

"Satu hidup itu satu partai, dan partai saya itu partai Golkar,"ucap Poempida.

Namun disisi lain dirinya menanyakan soal perbedaan pandapat di Partai yang membesarkan namanya itu soal sikap atas pilihannya mendukung pasangan Capres dan Cawapres yang di usung poros PDI-P, Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) untuk memenangkan pemilu 2014.

Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat itu merasa yakin kalau dukunganya terhadap kubu Jokowi-JK adalah sudah langkah yang benar.

"Setiap kader baru akan bertanya kalau kami berbeda pendapat, kalau kami merasa lebih benar dengan senior itu, apakah akan disia-siakan perjuangan kami,"kata Poempida.

"Nasib kami seperti ini tentu kami tidak akan biarkan,"tambahnya.

Poempida bersama rekan senasibnya, yaitu Agus Gumiwang dan Nusron Wahid telah menyatakan sepakat untuk mencari jalan keluar. Tak hanya itu, dirinya menyatakan akan siap bila diajak berdialog atau debat,"Bagaimanapun juga kami akan hadapi dengan elegan, dengan baik, dan santun," terangnya.

Seperti diberitakan, Partai Golkar memecat tiga kader mereka dari keanggotaan di partai gara-gara mendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved