Senin, 6 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Din Syamsuddin: Politik Uang itu Haram Pangkat Empat

"Laknat Allah itu bagi penyuap dan disuap. Kalau sudah lakukan itu, haramnya pangkat empat. Itu sesuai Hadits," ujar Din di kantor MUI, Jakarta.

zoom-inlihat foto Din Syamsuddin: Politik Uang itu Haram Pangkat Empat
TRIBUNNEWS.COM/ABDUL QODIR
Ketua MUI Din Syamsuddin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin berharap tidak ada politik uang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014. Agar hal itu tidak terjadi, Din menegaskan haram hukumnya bagi pemberi maupun penerima uang yang bermuatan politik.

"Laknat Allah itu bagi penyuap dan disuap. Kalau sudah lakukan itu, haramnya pangkat empat. Itu sesuai Hadits," ujar Din di kantor MUI, Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Tidak hanya masalah politik uang saja, Din menyatakan secara tegas tindakan mengedarkan kampanye hitam juga perilaku yang dilaknat Allah SWT, sehingga haram hukumnya.

Din mengatakan, pihaknya memang tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penegakkan hukum terkait politik uang dan kampanye hitam. Din menegaskan pihaknya hanya memberikan pesan moral agar hal itu tidak terjadi.

"MUI tidak punya kewenangan policy seperti aparat penegak hukum. Black campign (kampanye hitam) dan segala bentuk perwujudannya dan politik uang itu sudah jelas dalam fatwa MUI," kata Din.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved