Kamis, 2 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

LBH Jakarta: Masyarakat Harus Tahu Rekam Jejak Capres-Cawapres

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta meminta masyarakat untuk peka terhadap calon presiden dan calon wakil presiden

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN/DANY PERMANA
Calon Presiden Joko Widodo (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan) menghadiri debat Capres di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014). Debat Capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum tersebut merupakan rangkaian menuju proses Pilpres yang akan digelar 9 Juli mendatang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta meminta masyarakat untuk peka terhadap calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung di pemilihan umum presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Masyarakat diminta untuk menyadari rekam jejak para Capres-Cawapres.

"Masyarakat harus tahu rekam jejak Capres-Cawapres. Itu penting agar nantinya tidak salah pilih," kata Pratiwi Febri, Pengacara Publik LBH di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu (21/6/2014).

Tiwi menuturkan, masyarakat harus aktif mencari tahu latar belakang para Capres maupun Cawapres. Hal itu untuk menghindarkan masyarakat memilih pemimpin seperti beli kucing dalam karung.

"Masyarakat jangan cuma mengandalkan jargon Capres-Cawapres. Jangan cuma tahu Capres-Cawapres yang hanya disampaikan oleh tokoh masyarakat," tuturnya.

Menurut Tiwi, demokrasi di Indonesia masih bersifat prosedural. Untuk itu diperlukan peran aktif masyarakat agar demokrasi yang ada di Indonesia menjadi demokrasi yang substansial.

"Masyarakat harus berkontribusi secara aktif. Informasi yang cukup menjadikan pemilih yang cerdas," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved