Jumat, 3 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Kubu Jokowi-JK: Pemerintahan SBY Gagal Menjalankan JKN

"JKN masih menggunakan sistem lama yang terbukti gagal," ujarnya di Posko Pemenangan Jokowi-JK di Cemara.

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Rendy Sadikin
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga menunjukkan kartu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang didapatnya usai mendaftar di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Jalan Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2014). Ratusan warga rela antre berjam-jam untuk bisa mendapatkan kartu layanan kesehatan tersebut. Rata-rata setiap harinya BPJS Kesehatan melayani permohonan hingga 500 kartu. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyatakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dijalankan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono tidak menjalankan amanah.

Menurut Rieke Diah Pitaloka, JKN tidak sesuai dengan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tidak berjalan semestinya berdasarkan subtansinya.

"JKN masih menggunakan sistem lama yang terbukti gagal," ujarnya di Posko Pemenangan Jokowi-JK di Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2014).

Kegagalan sistem JKN pemerintahan SBY ditunjukkan kubu Jokowi-JK dengan banyaknya pasien yang ditolak dari rumah sakit. Pihak rumah sakit beralasan biaya menjadi penghambat pasien untuk berobat.

Rieke menambahkan seharusnya masalah ini menjadi hal yang dilindungi secara konstitusi. Bahkan lebih ironis dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2014 rakyat yang berada di panti sosial dicoret kesertaannya.

"Sebagai Penerima Bantuan Iuran seharusnya menjadi target warga negara dalam memberi jaminan kesehatan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved