Senin, 29 September 2025

Calon Presiden 2014

Nia Damayanti Beberkan Pengalamnnya Diculik

Ia menyebutkan bahwa pada tahun 1996 dalam keadaan hamil dua bulan, ia dibawa paksa oleh tentara dari kediamannya

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN/DANY PERMANA
Akademik Anies Baswedan (kiri) bersama personil Slank Bimbim menghadiri konser Revolusi Harmoni, Revolusi Mental bersama musisi Indonesia lainnya di Senayan, Jakarta, Rabu (11/6/2014). Konser tersebut digelar untuk mendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Pilpres 9 Juli mendatang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD), Nia Damayanti, membeberkan kisah kelamnya saat mengalami penculikan oleh TNI di acara Rock The Vote, di Rolling Stone Cafe, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2014).

Alumnus Universitas Airlangga itu menyebutkan bahwa ia pertama kali menjadi aktivis setelah kenalan dengan seniornya, Herman Hendrawan yang kini masih hilang. Nia akhirnya aktif di PRD.

Ia menyebutkan bahwa pada tahun 1996 dalam keadaan hamil dua bulan, ia dibawa paksa oleh tentara dari kediamannya.

"Waktu itu saya sudah menikah. Sebelum di bawa ibu saya maksa untuk diperiksa, ternyata saya hamil, dan saya tetap dibawa," ujarnya.

Saat itu yang membawanya adalah anggota Kodam Brawijaya. Selama satu setengah bulan. Selama satu setengah bulan Nia menjalani pemeriksaan, dibarengi dengan aksi kekerasan oleh aparat. Nia akhirnya terpaksa kehilangan anaknya karena keguguran.

"Saya akhirnya dilepaskan karena terus pingsan, mereka takut akhirnya saya dilepaskan," ujarnya.

Menjelang sidang umum MPR tahun 1998, Nia kembali merasakan nasib yang sama, yakni diambil paksa oleh aparat. Saat itu ia tengah mengandung anak keduanya.

"Anak saya sekarang umumrnya sudah enam belas tahun. Saya ceritakan hal ini ke anak saya, ke anak-anak lain tentang sejarah hitam ini," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan